Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Waspada,BMKG Prediksi Banjir Bandang di Sumbar Sampai 22 Mei

Selasa, 14 Mei 2024 | Mei 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-14T04:11:44Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?






Jakarta,Jurnalisme.Online-

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, risiko banjir bandang dan longsor masih akan berlangsung hingga tanggal 17-22 Mei 2024.

 Sebab, berdasarkan hasil analisis BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi masih terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Artinya kewaspadaan terhadap terjadinya banjir lahar hujan, juga galodo atau banjir bandang serta longsor ini masih akan berlanjut paling tidak hingga tanggal 17-22 Mei atau sepekan ke depan. Maka, masyarakat diimbau untuk menghindar atau menjauhi lereng-lereng bukit atau gunung yang rawan longsor," kata Dwikorita dalam siaran pers, Selasa (14/5/2024).

Dwikorita merinci, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi hingga tanggal 13 Mei 2024

Kemudian pada 14 Mei, BMKG memperkirakan ada penurunan intensitas hujan menjadi ringan, lalu kembali diprediksi peningkatan curah hujan lagi hingga tanggal 22 Mei 2024. Adapun hujan dengan intensitas lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor yang melanda tiga kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padangpanjang.

 "Prospek cuaca selama satu pekan ke depan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," tutur dia.  Dwikorita mengatakan, BMKG per tanggal 6 Mei 2024 telah mendeteksi adanya pola sirkulasi siklonik di sebelah barat Aceh, yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan secara intensif.

Merespons hal itu, BMKG segera menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat berujung bencana hidro-meteorologi di hari yang sama. Bencana hidrometeorologi tersebut di antaranya banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di Sumatra Barat. 

Informasi dalam bentuk peringatan dini tersebut, kata dia, sangat penting untuk ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait yang berwenang melakukan upaya mitigasi lanjut untuk mengurangi risiko bencana di Sumatra Barat. "Khususnya di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan, selama periode mulai dari tanggal 9-12 Mei 2024," ucap dia.

Banjir bandang yang melanda sejumlah kabupaten di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam menewaskan 41 orang. BPBD Sumbar di Padang mengungkapkan 41 orang warga yang menjadi korban meninggal dunia itu sebanyak 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang

Sumber:Kompas.com

×
Berita Terbaru Update