Yogyakarta,Jurnalisme.online-
2 pekerja tertimpa atap beton saat membongkar sebuah rumah di kawasan Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Selasa (7/5/24). Akibatnya satu orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia
Salah satu warga, Yuni menyampaikan peristiwa robohnya atap beton yang menimpa pekerjaini terjadi pada pukul 08.00 WIB. Saat itu menurutnya, pekerja sedang membongkar bangunan pada bagian gawangan pintu. "Baru bongkar tiba-tiba mak bruk, lanjut suara tolong-tolong," katanya, Selasa (7/5/2024)
Untuk informasi, kawasan Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta terdampak proyek revitalisasi Beteng Keraton Yogyakarta sehingga pemilik rumah yang berdekatan dengan Beteng mulai membongkar secara mandiri. Warga lain, Yuliana menambahkan, pemilik rumah yang dibongkar sudah beberapa hari tidak menempati rumah tersebut. Menurut informasi yang diterimanya, satu orang mengalami patah tulang dan lainnya meninggal dunia. "Korban dua orang, satu patah tulang. Yang satu meninggal dunia di tempat tertimpa dak (atap beton)," jelasnya
Kronologi kejadian Menurut Yuliana, para tetangga sekitar mendengar teriakan minta tolong tetapi tidak bisa langsung melakukan pertolongan karena tidak memiliki alat berat. Lalu, pada pukul 10.00 WIB, korban baru bisa dievakuasi oleh BPBD, Pemadam Kebakaran, dan juga relawan. "Meninggal di tempat, keruntuhan dak tambah genteng berapa ratus itu, kayak sedang di dalam ruangan terus keruntuhan bangunan," pungkasnya. Sebelumnya, dua orang pekerja pembongkaran rumah di Kalurahan Patehan, Kemantren Keraton, Kota Yogyakarta tertimpa tempok rumah pada Selasa (7/4/2024) pukul 08.55.
Sebanyak 2 orang menjadi korban dalam peristiwa ini, satu orang selamat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menjelaskan kronologis bermula saat kedua pekerja akan membongkar rumah. "Pembongkaran rumah, mau membongkar gawangan pintu tiba-tiba atap bangunan runtuh," jelas dia saat dihubungi, Selasa (7/5/2024). "Dua korban, 1 selamat, dan 1 meninggal dunia. Nama Sencaki Mahendra Wijayanto umur 47 tahun mengalami luka-luka dan Maryono henti napas meninggal dunia," sambungnya.
Sebanyak 2 orang menjadi korban dalam peristiwa ini, satu orang selamat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menjelaskan kronologis bermula saat kedua pekerja akan membongkar rumah. "Pembongkaran rumah, mau membongkar gawangan pintu tiba-tiba atap bangunan runtuh," jelas dia saat dihubungi, Selasa (7/5/2024). "Dua korban, 1 selamat, dan 1 meninggal dunia. Nama Sencaki Mahendra Wijayanto umur 47 tahun mengalami luka-luka dan Maryono henti napas meninggal dunia," sambungnya.
Sumber:kompas