Jakarta,Jurnalisme.Online-
Komisi VIII DPR RI menyatakan mendukung upaya peningkatan anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI yang bersumber dari APBN 2025.
"Komisi VIII DPR RI akan mengupayakan peningkatan anggaran Baznas yang bersumber dari APBN," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII bersama Baznas RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Komisi VIII pun mengingatkan peningkatan anggaran itu harus dialokasikan oleh Baznas RI untuk program pengarusutamaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) dan operasional Baznas di daerah-daerah.
Hal tersebut merupakan salah satu poin kesimpulan dari rapat yang dihadiri langsung oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad. Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Noor mengatakan pengumpulan zakat dari masyarakat Indonesia oleh pihaknya dapat dimaksimalkan apabila seluruh pihak menyadari pentingnya berzakat, bersedekah, dan berinfak.
Dengan demikian, Komisi VII pun memandang diperlukan pengarusutamaan ZIS-DSKL atau sosialisasi kepada masyarakat maupun instansi atau lembaga pemerintah ataupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai pentingnya berzakat, bersedekah, dan berinfak melalui Baznas.
Sebagaimana diketahui, pengumpulan ZIS-DSKL kepada Baznas dapat disalurkan untuk beragam program yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, antara lain penanggulangan bencana, pengentasan kemiskinan, hingga bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina.
Di sepanjang tahun 2023, Baznas mengungkapkan telah berhasil mengentaskan kemiskinan sebanyak 574.903 jiwa.
Dari total sekitar setengah juta jiwa itu, Noor mengatakan sebanyak 303.634 jiwa di antaranya adalah masyarakat dari zona miskin ekstrem atau penduduk yang memiliki pendapatan kurang dari Rp351.957 per bulan.
Di samping itu, Baznas juga memiliki program Membasuh Luka Palestina. Program itu merupakan wujud solidaritas kemanusiaan dan aksi nyata Baznas sebagai lembaga zakat pemerintah Indonesia dan lembaga amal milik publik.
Per 21 Mei 2024, dengan adanya program tersebut, Baznas berhasil mengumpulkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina sebesar Rp252.418.621.733.
Sumber:Antara.news