BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Jakarta,Jurnalisme.Online-
Sekertaris Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta atau UNJ, Agung Premono, mengatakan, sebanyak 637 peserta tidak hadir dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2024 atau UTBK SNBT di kampus tersebut. Mereka tidak hadir pelaksanaan UTBK gelombang pertama pada 30 April dan 2 – 7 Mei 2024.
"Secara keseluruhan ada 637 dari 14.770 peserta tak hadir. Yang hadir 14.133 atau sekitar 95,7 persen," kata Premono saat ditemui di halaman Gedung Dewi Sartika, UNJ, Selasa 14 Mei 2024.
Agung mengaku tidak mengetahui alasan ketidakhadiran peserta tersebut. Ia hanya menegaskan, mereka bukan terlambat datang ke lokasi. Pun bila terlambat datang ke lokasi, panitia memberikan waktu paling lama 30 menit.
Pada gelombang pertama, Agung mengklaim, pelaksanaan ujian berjalan lancar. Tidak ditemukan ada kecurangan dalam pelaksanaan UTBK.
Agung mengatakan, ada beberapa peserta yang sakit saat ujian. Namun, panitia segera bisa menanganinya. Panitia menyediakan tenaga kesehatan dan dokter di setiap Pusat UTBK UNJ
"Kalau bisa ditangani lanjut. Kalau ingin pulang silakan itu hak masing-masing," kata Agung.
Pada UTBK SNBT gelombang kedua 14 – 20 Mei 2024 ini, Agung mengimbau kepada peserta untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Ia berpesan peserta tidak perlu stres menghadapi ujian.
"Sarapan dahulu, makan cukup tidur yang cukup. Jangan stres," kata Agung.
Total peserta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang. Mereka dibagi atas 132 sesi. Tiap hari dilakukan ujian sebanyak 2 sesi
