BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Jakarta,Jurnalisme.online-
Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029, mengungkapkan gaya kepemimpinan yang akan ia jalankan saat resmi menjabat sebagai presiden.
Didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam Qatar Economic Forum di Prabowo menyatakan akan menjadi diri sendiri untuk membawa kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot. Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyatku harus aman, tidak boleh lapar dan harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia," kata Prabowo, dalam keterangan resmi.
Prabowo menegaskan bahwa fakta ia pernah bertugas di militer tidak akan mempengaruhi kebijakannya termasuk soal demokrasi di kepemimpinannya.
"Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya hanya itu yang Anda sebut militeristik, ini tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apapun," tegas Prabowo.
Dia menjelaskan 'jiwa' demokrasinya sudah ditunjukan selama ini dalam kontestasi pemilu. Adapun Prabowo telah mengikuti empat pemilu, di mana dalam tiga pemilu dirinya tak dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia.
"Kali ini mereka memberikan persetujuan. Di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Jadi saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyatku. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama baik dalam sejarah negara kita," tuturnya.
Ia mengatakan keinginannya untuk melayani didasari keikhlasan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Ia ingin memberikan kontribusinya dengan wawasan dan pengalaman dalam kepemimpinannya.
"Saya dibesarkan di banyak negara dan saya melihat banyak dari mereka yang sangat miskin. Dalam hatiku, aku tidak bisa menerima hal itu di zaman sekarang ini. Indonesia anggota G20. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia," katanya.
Prabowo mengatakan banyak warga Indonesia yang masih menjalani kehidupan dengan sulit. Hal itulah yang mendorongnya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.
" Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan saya dan pengalaman saya dalam kepemimpinan saya. Saya yakin saya dapat berkontribusi banyak untuk memperbaiki kehidupan masyarakat saya," pungkasnya.
Sumber:CNBC.Indonesia
