Sigli - jurnalisme online | Kepolisian Resor Pidie menggelar rapat koordinasi mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap penanggulangan bencana alam banjir dan longsor yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Pidie. Rapat berlangsung di Aula Wira Satya Polres Pidie, Jumat (17/5/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH, juga dihadiri oleh Pj Bupati Pidie diwakili oleh Asisten I , Dandim 0102/Pidie diwakili oleh Pasi Ops Kodim, Kepala.Dinkes Pidie, Kalak BPBD Pidie, Kadis LH Kabupaten Pidie, SAR Pidie dan Pejabat Utama Polres Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH menegaskan Rapat Koordinasi ini dilaksanakan sebagai langkah awal untuk menyamakan persepsi dan sudut pandang guna menyatukan dan menyelaraskan kesimpulan dan langkah yang akan diambil dan persiapan sarana dan prasarana jika kemungkinan terjadi bencana alam banjir dan longsor pada tahun 2024 di wilayah Kabupaten Pidie.
Lanjutnya, langkah-langkah ini diharapkan dapat memudahkan penanganan dan meminimalisir dampak dari bencana alam banjir dan longsor yang terjadi.
"Saya harapkan personel dapat merespon dengan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan apabila terjadi bencana alam, sehingga dapat meminimalisir korban jiwa dan kerugian materi," ujar Kapolres Pidie
Dengan adanya rapat ini, diharapkan sinergi dan koordinasi antar instansi terkait dapat ditingkatkan untuk menghadapi potensi bencana banjir yang dapat mengancam wilayah Kabupaten Pidie.
Sementara itu Kabag Ops Polres Pidie AKP H.G Tanjung, SH mengatakan upaya penanggulangan bencana alam yang disusun pada rapat koordinasi ini, melihat perkembangan cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Pidie selama akhir-akhir ini terasa sangat ekstrim dimana jika cuaca panas maka terasa sangat panas, dan jika hujan maka curah air hujan dgn Intensitas tinggi dan sangat lebat.
“Selain banjir, terdapat juga potensi bencana alam lainnya seperti tanah longsor sehingga Kepolisian bersama unsur Pemerintah Daerah perlu memiliki langkah cepat dalam upaya penanggulangan bencana alam yang dapat terjadi kapan saja,” sebut AKP H.G Tanjung, SH**(yd)
Sumber: humas polres sigli