Jakarta,Jurnalisme.Online-
Mantan Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu, tetap percaya diri mendaftar ke PDIP sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sumut di Pilkada serentak 2024. Diketahui PDIP merupakan partai yang menaungi Ahok.
Meski Ahok disebut potensial diusung PDIP pada Pilgub Sumut 2024, namun Edy Rahmayadi tetap optimis. Dikatakan Edy Rahmayadi, jika semua orang bisa mencalonkan asal tidak melanggar aturan.
"Siapapun boleh mencalonkan, asal tidak ada aturan yang dilanggar," ucap Mantan Pangkostrad itu.
Edy Rahmayadi juga menyinggung dengan adanya bagi-bagi beras pada Pilkada mendatang. "Dalam aturan disebut tidak boleh bagi-bagi beras, ya jangan bawa beras. Jangan melakukan intervensi kekuasaan. Apa yang boleh di aturan maka kerjakan, yang enggak boleh ya jangan," tambah Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mendaftar secara resmi ke DPD PDIP Sumut, pada Senin (6/5/2024). "Kami tetap optimis dapat dukungan semua parpol yang sudah ada jalinan komunikasi," ujar Ketua Tim Pemenagan Edy, Darlan Harahap, Selasa (7/5/2024)
Menurut Darlan, isu majunya Ahok adalah hal yang biasa terjadi dalam dinamika politik. Namun, menurutnya, nama Edy sudah menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan PDIP.
"Kalau soal muncul nama-nama dalam kondisi seperti ini kami rasa itu biasa saja, yang penting nanti kita lihat siapa yang dapat rekomendasi dari para parpol yang ada," kata Darlan.
Tak hanya ke PDIP, Edy Rahmayadi juga mendaftar ke 4 partai lainnya, yaitu PKS, PKB, Nasdem, dan Demokrat
Sumber:RiauPos.co