Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Luhut Sarankan Prabowo Beli Kapal Riset Canggih

Rabu, 15 Mei 2024 | Mei 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-15T07:06:19Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?






Jakarta,Jurnalisme.Online-

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi masukan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membeli kapal riset dengan alat canggih. Kapal tersebut, menurut Luhut, untuk memetakan kekayaan laut dalam hingga potensi bencana.

"Saya akan dorong kepada Pak Prabowo biar ini juga menjadi prioritas," kata Luhut, dilansir Antara, Rabu (15/5/2024).

Menurut Luhut, pemerintah memiliki anggaran membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih tersebut. Salah satu kapal canggih untuk penelitian itu adalah OceanXplorer, milik lembaga nonprofit eksplorasi kelautan OceanX dengan harga diperkirakan mencapai Rp 3,5 triliun.

Luhut mengungkapkan kapal riset tak harus mewah, tapi yang utama adalah dilengkapi peralatan canggih. "Indonesia harus lebih agresif, tidak bisa harus menunggu, masa negara sebesar kita ini tidak punya kapal untuk penelitian," katanya.

Untuk menyiasati itu, kata Luhut, kerja sama dengan instansi lain, baik dalam maupun luar negeri, perlu dilakukan untuk memetakan kekayaan alam hingga di laut dalam serta pemetaan potensi bencana yang berpusat di dasar laut.

Adapun kapal milik lembaga nonprofit itu punya peralatan canggih, di antaranya remote operated vehicle (ROV) atau alat yang mampu menyelam di kedalaman hingga 6.000 meter, beserta dua peneliti/operator di dalamnya, hingga laboratorium.

"Kami tidak harus membuat kapal itu mewah, tapi dia memiliki teknologi paling mutakhir dan di situ anak-anak muda Indonesia bisa belajar, itu seperti universitas terapung," ucap Luhut.

Luhut memaparkan lebih dari 70 persen wilayah Indonesia adalah laut dengan garis pantai mencapai lebih dari 108 ribu kilometer dan 17.504 pulau.

Kekayaan laut Indonesia itu pun menyimpan keanekaragaman hayati, perikanan, karbon biru, energi baru terbarukan, hingga wilayah laut Indonesia menjadi salah satu jalur perdagangan dunia.

Meski begitu, kata Luhut, baru sekitar 19 persen perairan Indonesia yang sudah dipetakan dan kurang dieksplorasi, khususnya laut dalam. Wilayah Indonesia memiliki titik perairan dalam, di antaranya Palung Jawa dengan kedalaman diperkirakan mencapai 7.180 meter, Laut Banda mencapai 7.440 meter, hingga Laut Sulawesi mencapai 6.200 meter.

Sumber:Detik.com
×
Berita Terbaru Update