Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Kontroversi Dan Hangat Dingin KPU Tanggamus Ini

Jumat, 24 Mei 2024 | Mei 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-24T08:53:56Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?




Tanggamus, jurnalisme.online - Kontroversi undangan untuk menghadiri kegiatan Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ke organisasi profesi oleh KPU menjadi perbincangan hangat di tengah kalangan Jurnalis di kabupaten Tanggamus, Jumat (24/05/24) 



Beredar di group WhatsApp para Jurnalis di kabupaten Tanggamus, tentang adanya undangan untuk "hadiri" dari KPU kabupaten Tanggamus, yang mana pada hari Senin tanggal 27 Mei 2024, di rencanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanggamus akan melaksanakan perhelatan, Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, bertempat lapangan Tangsi kecamatan Talangpadang.


Namun sayangnya, undangan itu menuai kontroversi di kalangan Jurnalis dan organisasi profesi nya, bukan tanpa sebab, tertuang pada undangan di tujukan ke pada Yth dua orang ketua organisasi kabupaten setempat. 


Dan saat, salah satu jurnalis menanyakan dua organisasi tersebut di group WhatsApp yang berbeda, dan kemungkinan ada orang KPU di dalamnya, kenapa hanya ada dua organisasi di undang, lalu ada jawaban cukup menohok dan sangat menambah kontroversi di sana, dengan bahasa kedua organisasi itu "payungnya" organisasi. 


" Hadirlah kawan, katanya pilkada ini hajat kita bersama, Si di undang payung organisasi wartawan ne (red- Yang di undang payung organisasi wartawan nya), dengan harapan ybs meneruskan ke abang² media," tulisnya di sana. 


" Semua lembaga itu berdiri dengan nama berbeda serta badan hukumnya pun sendiri-sendiri, di Kesbangpol kabupaten Tanggamus bisa di ketahui, apa saja organisasi di Tanggamus. Mereka yang menerbitkan Surat Tanda Laporan Keberadaan (STKL), lucu juga, hal seperti ini KPU kabupaten tidak mengetahui kalau seandainya mereka tidak tahu," kata ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) DPD Tanggamus (Jenny Hevi), saat di minta tanggapan atas adanya perbincangan hangat di group WhatsApp, terhadap undangan kontroversi tersebut. 


Saat kembali di tanya, tentang adanya bahasa dua organisasi tersebut payungnya organisasi, "ia" katakan "ngawur".


" Ngawur, payungnya organisasi pers, ya Dewan Pers," ujar ketua A-P

PI ini. (sp)


×
Berita Terbaru Update