BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Tebing Tinggi, Jurnalisme Online -
Petinju andalan Tebing Tinggi Sumatera Utara Indonesia, Joshua Juan Vargas Harianja melaju ke babak final kelas 86 kilogram dan mengandaskan perlawanan tuan rumah Muhammad Zulfadhli dari Tentara Darat Malaysia (TDM) pada ajang turnamen Sarawak Open Boxing Championship dan World Boxing Council (WBC) Asia Championship 2024 di Kuching, Sarawak, Malaysia, tanggal 6 sampai 11 Mei 2024 lalu.
Dalam keterangannya, Ketua Pengkot PERTINA Tebing Tinggi, Bahrum Harianja, Selasa (14/5) mengatakan Joshua yang diproyeksi turun pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini memetik kemenangan dalam pertandingan sebanyak tiga ronde.
"Sebelum ini, Joshua telah menganvaskan Muhammad Afiq dari 2DVA di detik ke-34 ronde pertama pada semi final, selanjutnya di laga final, pertarungan melawan Muhammad Zulfadhli bisa dikatakan agak alot namun akhirnya berhasil mendominasi pertandingan hingga usai dan meraih medali emas," ungkap Bahrum yang saat itu menonton pertandingan secara langsung dari live streaming TVS Malaysia.
Meski menuai kemenangan, Bahrum menyatakan Joshua harus terus berlatih secara maksimal untuk ajang PON Aceh-Sumut yang akan digelar September nantinya agar dapat mengharumkan nama Sumatera Utara di cabor tinju.
"Penampilan harus terus diperbaiki untuk laga nanti, semoga saja dapat lebih sempurna memberikan serta mengantisipasi pukulan, sejauh ini, Joshua Juan Vargas Harianja merupakan salah satu atlet tinju Sumatera Utara, yang kini berada di pemusatan latihan atlet daerah (puslatda) Sumut," kata dia.
Sementara itu, Ketua Pengprov PERTINA Sumut, Sabam Manalu mengatakan hasil positif yang diraih Tim Sumut Indonesia dalam ajang open turnamen Sarawak Internasional Boxing berhasil menggondol 10 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
"Atlet kita juga mendapatkan penghargaan The Best Boxer atas nama Duta Fadillah Simatupang di kelas 51 Kg putra dan Petinju Favorit atas nama Lufti Lisandri di kelas 48 Kg putri. Dalam ajang ini, Sumut menurunkan 19 atlet yang mengikuti kejuaraan terdiri dari 11 putra dan 8 putri, satu atlet gagal mendapatkan medali," pungkasnya.
(IY)
