Jakarta,Jurnalisme.Online-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan panitia seleksi calon pimpinan (Pansel Capim) KPK selesai dibentuk Juni. Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyinggung soal kepuasan publik terhadap KPK yang menurun.
Politikus Demokrat itu mengatakan, tim Pansel harus memiliki kompetensi dan memahami masalah pemberantasan korupsi. Selain itu, ada beberapa kriteria yang perlu dimiliki oleh Pansel."Yang menjadi penting dan prinsip adalah tim pansel harus memiliki kompetensi dan memahami permasalahan pemberantasan korupsi yang terjadi saat ini, selain integritas, kapasitas dan kapabilitasnya," kata Didik saat dihubungi, Selasa (14/5/2024).
"Dengan demikian diharapkan Pansel bisa menemukan formula yang tepat dan terbaik terhadap keterpilihan calon pimpinan KPK ke depan," ucapnya.
Selain itu, Pansel pun harus transparan pada setiap tahapan pemilihan calon pimpinan KPK. Pelibatan partisipasi publik secara aktif menjadi sangat esensial.
"Kita semua berkepentingan agar calon pimpinan KPK ke depan bisa memperkuat pemberantasan korupsi yang selama ini telah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan KPK yang baru kedepan bisa mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi," katanya.
Dia pun menyinggung soal masalah KPK saat ini seperti penurunan kepuasan publik terhadap KPK. Padahal, harapan terhadap kinerja KPK dalam memberantas korupsi masih tinggi.
"Harapan masyarakat terhadap kinerja KPK dalam memberantas korupsi masih tetap tinggi. KPK dilihat sebagai lembaga yang dapat diandalkan menangani korupsi. Sejak berdiri pada 2002, lembaga ini relatif mendapat kepercayaan dan dukungan besar dari publik dalam memberantas korupsi. Namun, dalam 5 tahun terakhir, kepuasan publik terhadap KPK cenderung menurun, termasuk disebabkan beberapa persoalan yang terjadi di internal KPK," ucapnya.
Baginya, masyarakat berharap Pansel KPK dapat memberikan keyakinan pada publik bahwa Pimpinan KPK yang dipilih merupakan sosok yang baik.
"Tentu masyarakat sangat berharap pansel KPK dapat memberikan keyakinan publik bahwa Pimpinan KPK dan Dewas ke depan memberikan optimisme dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang semakin baik," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (capim) KPK tengah dalam proses. Ia menargetkan Pansel KPK sudah selesai Juni.
"Ini baru disiapkan, nanti Juni sudah kita selesaikan," kata Jokowi setelah mengunjungi Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Jokowi enggan menyebut nama-nama kandidat yang muncul sejauh ini. Namun dia memastikan Pansel Capim KPK nantinya akan memiliki integritas dan fokus pada pemberantasan korupsi.
"Ya tokoh yang baiklah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi, saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," ujarnya.
SUMBER:Detik.com
Selain itu, Pansel pun harus transparan pada setiap tahapan pemilihan calon pimpinan KPK. Pelibatan partisipasi publik secara aktif menjadi sangat esensial.
"Kita semua berkepentingan agar calon pimpinan KPK ke depan bisa memperkuat pemberantasan korupsi yang selama ini telah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan KPK yang baru kedepan bisa mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi," katanya.
Dia pun menyinggung soal masalah KPK saat ini seperti penurunan kepuasan publik terhadap KPK. Padahal, harapan terhadap kinerja KPK dalam memberantas korupsi masih tinggi.
"Harapan masyarakat terhadap kinerja KPK dalam memberantas korupsi masih tetap tinggi. KPK dilihat sebagai lembaga yang dapat diandalkan menangani korupsi. Sejak berdiri pada 2002, lembaga ini relatif mendapat kepercayaan dan dukungan besar dari publik dalam memberantas korupsi. Namun, dalam 5 tahun terakhir, kepuasan publik terhadap KPK cenderung menurun, termasuk disebabkan beberapa persoalan yang terjadi di internal KPK," ucapnya.
Baginya, masyarakat berharap Pansel KPK dapat memberikan keyakinan pada publik bahwa Pimpinan KPK yang dipilih merupakan sosok yang baik.
"Tentu masyarakat sangat berharap pansel KPK dapat memberikan keyakinan publik bahwa Pimpinan KPK dan Dewas ke depan memberikan optimisme dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang semakin baik," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (capim) KPK tengah dalam proses. Ia menargetkan Pansel KPK sudah selesai Juni.
"Ini baru disiapkan, nanti Juni sudah kita selesaikan," kata Jokowi setelah mengunjungi Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
Jokowi enggan menyebut nama-nama kandidat yang muncul sejauh ini. Namun dia memastikan Pansel Capim KPK nantinya akan memiliki integritas dan fokus pada pemberantasan korupsi.
"Ya tokoh yang baiklah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi, saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," ujarnya.
SUMBER:Detik.com