Jakarta,Jurnalisme.Online-
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.
“Pada tahap pertama ini, kami menawarkan lima wilayah kerja,” ujar Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Dadan Kusdiana pada pembukaan Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di Tangerang, Banten, Selasa.
Kelima wilayah tersebut meliputi Wilayah Kerja (WK) Pesut Mahakam, WK Panai, WK Central Andaman, WK Amanah, serta WK Melati.
Dadan menjelaskan, untuk WK Pesut Mahakam dan WK Panai akan dilelang melalui tender reguler, sedangkan tiga WK lainnya akan dilelang dengan skema direct offer. Untuk skema tender reguler, deadline pengajuan penawaran jatuh pada 11 September 2024. Sedangkan, untuk skema direct offer, deadline-nya adalah 28 Juni 2024.
Lebih lanjut, Dadan memaparkan rincian dari masing-masing wilayah kerja. WK Pesut Mahakam berlokasi di Kalimantan Timur dengan estimasi sumber daya minyak mencapai 20 juta barel minyak (MMBO) dan 1,1 triliun kaki kubik (TCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Pesut Mahakam adalah 3 tahun, dengan signature bonus atau biaya yang dikenakan kepada pemenang lelang wilayah kerja (WK) migas ditetapkan open bid, dengan nilai minimal 400 ribu dolar AS.
WK kedua yakni WK Panai yang berlokasi di Sumatera Utara dan Riau, dengan estimasi sumber daya gas mencapai 500 miliar kaki kubik (BCF).
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Panai adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal 300 ribu dolar AS.
Selanjutnya, yakni WK Central Andaman dengan estimasi sumber daya minyak mencapai 100 juta barel minyak (MMBO) dan 500 miliar kaki kubik (BCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Central Andaman adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal 300 ribu dolar AS.
Keempat adalah WK Amanah yang berlokasi di Sumatera Selatan dengan estimasi sumber daya minyak sebesar 50 juta barel minyak (MMBO) dan 450 miliar kaki kubik (BCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Central Andaman adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal 300 ribu dolar AS.
Terakhir adalah WK Melati yang berlokasi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, dengan estimasi sumber daya minyak sebesar 850 juta barel minyak (MMBO) dan 4,7 triliun kaki kubik (TCF) gas.
Minimal komitmen pasti untuk WK Melati adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal 200 ribu dolar AS.
“Kami mengundang para investor dan perusahaan migas, dengan kemampuan dan komitmen yang selaras dengan persyaratan lelang, untuk turut berpartisipasi dalam pelelangan ini,” kata Dadan.
Sumber:Antara.news