Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

PJ Wali Kota Tanjung Pinang Di Kabarkan Di Periksa Polres Bintan

Selasa, 26 Maret 2024 | Maret 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-26T10:35:20Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

TANJUNG PINANG jurnalisme.online


Pj walikota Tanjung pinang .Hasan mengomentari soal beredar .pemeriksaan dirinya di polres Bintan pemeriksaan itu di duga berkaitan dengan kasus pemalsuan surat lahan PT Expasindo yang berlokasi kelurahan sei lekop Bintan 

Kabar pemeriksaan Hasan di polres Bintan itu telah beredar di kalangan wartawan sejak Senin 25/3/2024 siang 

Di halaman kantor Kejati Kepri Hasan membenarkan rencana pemeriksaan itu .ia menyebut kasus itu terjadi saat ia menjabat sebagai camat Bintan timur 

Ya.kalau lahan biasalah bekas lurah .camat paling di mintai keterangan katanya 

Sementara itu kasat Reskrim polres Bintan AKP Marganda Pandapotan Limbong  yang di.mintai konfirmasi soal pemeriksaan mantan camat Bintan timur itu belum memberikan tanggapan 

Sebagaimana di ketahui .kejaksaan negeri Bintan telah menerima surat pemberitahuan di mulainya penyidikan (SPDP) kasus milik PT Expasindo di km 23 kelurahan sei lekop kecamatan Bintan timur kabupaten Bintan 

Kepala seksi pidana umum( kasipidum ) Bintan Andi Akbar membenarkan bahwa pihaknya telah menerima SPDP pada tanggal 19 Maret 2024 

Benar kami telah menerima SPDP terkait dugaan pemalsuan lahan di PT expasindo pada tanggal 19/ Maret lalu kata Andi Akbar  

Namun Andi belum bisa menjelaskan lebih detail terkait kasus tersebut karena masih dalam tahap awal penyidikan

Saat ini kami masih mempelajari SPDP yang telah di terima  nanti setelah kami pelajari lebih lanjut baru bisa kamu sampaikan secara detil jelas awak media 

Di ketahui PT Expasindo memiliki lahan seluas 100 hektar di km 23 kelurahan sei lekop kecamatan Bintan timur yang akan di gunakan untuk membangun pangelanfan ikan. 

Namun saat ini lahan tersebut menjadi polemik karena adanya tumpang tindih kepemilikannya lahan tersebut.


Pewarta: EKO

 

×
Berita Terbaru Update