Jurnalismeonline Jember ~ Operasi Pasar yang di lakukan oleh pemerintah daerah Jember bersama Badan Kerja sama antar desa (BKAD), BumdesMA " Bumi Puger" dan kecamatan Puger, pada hari ini kamis 14, 16,18 Maret 2024. Yang di adakan di desa Kasiyan Timur tepatnya di balai kantor desa Kasiyan Timur , mendapat antusias sangat besar dari masyarakat dan warga. Mereka berbondong bondong ingin mendapat beras dengan harga murah tersebut.Terlihat ribuan masyarakat sangat antusias memadati operasional pasar beras yang dibuka sejak pagi. Hanya dalam hitungan jam, 2 ton beras murah sudah terjual di masyarakat.
Beras tersebut di hargai dengan perkilonya hanya HET 10.900 rupiah dan perdesa sudah terjatah 2 ton,kegiatan ini atas kerja sama dengan badan kerja antar desa (BKAD), BumdesMA "Bumi Puger" beserta pemda dan kecamatan Puger.berjalan selama di bulan romadhon.kegiatan ini berjalan selama di bulan romadhon saja,sekalian juga mengantisipasi harga di pasaran yang terus melonjak dengan harga yang sangat spektakuler. Karena kecamatan Puger sendiri ada 12 desa dengan rata rata masyarakatnya kelas menengah ke bawah.
Utk puger sendiri, ada 12 desa. Seperti diketahui, sejauh ini BKAD dan BumdesMA "Bumi Puger" kecamatan Puger Kabupaten Jember telah menggelar operasi pasar beras di 04 Desa. Selebihnya akan berlanjut hingga penyisiran 12 Desa yang dijadwalkan berakhir pada 26 Maret 2024.
Kepala BKAD dan BumdesMA "Bumi Puger" kecamatan Puger Kabupaten Jember Hendro Saputro,mengatakan, adanya operasi pasar beras tebus murah ini merupakan upaya stabilisasi harga pangan dan mengendalikan kenaikan inflasi di pasar.Iya, sampai saat ini kami sudah menyalurkan 24 ton beras premium di 12 Desa. Tiap Desa kami sediakan 2 ton beras dengan harga 545.000 per sak (50 kilo), setiap warga mendapat maksimal 1 sak beras premium (50 kilo),” ujarnya.
Ia menambahkan, operasi pasar beras ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Jember, BKAD dan BumdesMA "Bumi Puger" Kecamatan Puger bersama pemangku kepentingan terkait dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan primernya. Pihaknya juga akan terus berupaya mengatasi kenaikan harga beras di pasaran.
Ia berharap, melalui beroperasinya pasar beras ini, inflasi daerah dapat terkendali dan stabilisasi harga beras dapat terjaga dengan baik. Sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat.(AP)