Palembang | Jurnalisme - 9 Maret 2024 Kodam II/Sriwijaya mengumumkan pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin dan ketaatan para personel TNI AD, TNI AL, dan TNI AU di wilayahnya. Operasi ini melibatkan lima Korem yang mencakup wilayah Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.
Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Ruslan Effendy SIP, didampingi Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SIK MH, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin SIK,MH beserta PJU Kodam II/Sriwijaya mengatakan bahwa tujuan utama operasi ini adalah untuk mentertibkan seluruh personel TNI sesuai dengan fungsi tugas pokok masing-masing angkatan. Langkah-langkah yang diambil melibatkan operasi terbuka, termasuk razia di lapangan, tempat hiburan, dan pengaturan lalu lintas.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang disiplin dan aman bagi para prajurit. Operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan citra TNI di mata masyarakat," ujar Kasdam dalam konferensi pers di Makodam II/Sriwijaya.
Operasi Gaktib dan Yustisi juga mencakup operasi razia tertutup yang dilaksanakan oleh unsur Polisi Militer, terutama di bagian intelijen. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengurangi pelanggaran prajurit, termasuk tindak pidana di dalam satuan militer.
"Kami mengajak seluruh anggota TNI AD, TNI AL, dan TNI AU untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan kebijakan ini demi menjaga ketaatan dan disiplin yang tinggi," tambah Alumni Akmil 91.
Pihak Kodam II/Sriwijaya menegaskan bahwa operasi ini dilakukan sesuai dengan arahan dari komando atas, dan setiap langkah yang diambil merupakan upaya maksimal untuk menekan dan mengurangi tingkat pelanggaran di lingkungan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Operasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan kultur disiplin yang kuat di seluruh jajaran militer.
( Fiki )