SURABAYA jurnalisme.online
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Lutfie Sulistiawan, bersama Tim Satgas Pangan Daerah, akan terus melakukan pengawasan dilapangan, dalam mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan Bahan Pokok Penting (Bapokting), dalam rangka menghadapi Idul Fitri 1445 H.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Kombes Pol Lutfie Sulistiawan, saat melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) bersama Tim Satgas Pangan Daerah dan Satgas Pangan Jajaran melalui Zoom Meeting, pada Rabu (6/3/2024).
"Menjelang bulan Ramadhan ini bisa dipastikan kebutuhan masyarakat atau Bapokting akan meningkat, sehingga berpotensi membuat harga meningkat," kata Kombes Pol Lutfie.
Dirreskrimsus Polda Jatim juga menegaskan, agar Satgas Pangan Daerah secara struktural, akan menyesuaikan Satgas Pangan Pusat, yaitu dengan menggandeng Ditintelkam dan Bidhumas dalam Satgas Pangan.
“Ketiga komponen ini harus selaras dalam melaksanakan tugas Satgas Pangan,”terang Kombes Pol Lutfie.
Ia juga menjelaskan, pelibatan Ditintelkam dalam rangka menselaraskan perkembangan harga Bapokting dan sebagai deteksi dini, sedangkan pelibatan Humas dalam Satgas Pangan untuk publikasi kegiatan, bahwa ketersediaan stok Bapokting tercukupi, sehingga membuat masyarakat lebih tenang.
"Terhitung hingga saat ini harga Beras Premium, Beras Medium dan Tepung Terigu memiliki harga dengan tren menurun. Stok Beras hingga lebaran aman sebanyak 173.795 ton," ungkap Kombes Lutfie.
Namun demikian, lanjut Kombes Pol Lutfie terdapat kenaikan tren harga pada komoditas Cabe Rawit Merah dengan kenaikan cukup signifikan sebesar 825 rupiah. Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada Telur Ayam dan Daging Ayam.
"Diharapkan Kasatreskrim juga melakukan pemetaan harga Bapokting diwilayahnya masing-masing,"lanjut Kombes Lutfie.
Ia juga telah memerintahkan kepada jajarannya atau Tim Satgas Pangan untuk melakukan operasi pasar, guna menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga Bapokting.
Pewarta: EKO