KULON PROGO jurnalisme.online
Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., bersama Forkopimda dan Pejabat OPD terkait, menghadiri acara mujahadah dan pengajian, sebagai rangkaian acara Nyadran Agung Kabupaten Kulon Progo tahun 2024, di Plengkung Geblek Renteng Alun-Alun Wates, Selasa (05/03/2024).
Panitia Nyadran Agung Pemkab Kulon Progo menyampaikan bahwa selain Mujahadah dan Pengajian malam ini, pada hari Rabu 06 Maret 2024 akan dilaksanakan “Kirab Gunungan” diikuti 12 Kapanewon, start dari Gedung DPRD Kulon Progo finish di Alun-Alun Wates, dan malam harinya akan diisi dengan pagelaran wayang kulit Dalang Ki Suranto, HS., mengambil lakon “Pandhawa Laku Puter Puja”, bertempat di Alun-Alun Wates, dengan bintang tamu Elisha Orcharus Allaso dan Dalijo Angkringan.
Sambutan Pj. Bupati Kulon Progo disampaikan Sekda Bapak Triyono, S.I.P., M.Si., antara lain menyampaikan tujuan mujahadah pada malam ini untuk mengirimkan doa kepada para leluhur, juga sebagai sarana memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh masyarakat Kulon Progo diberikan keselamatan, kesehatan, kesejahteraan dan kekuatan dalam beribadah serta tanggung jawab dalam bersinergi membangun negara khususnya membangun Kulon Progo yang sejuk, tenang, tenteram, gembira, bahagia, damai dan jauh dari segala macam kesulitan serta lebih maju dan sejahtera yang didukung oleh seluruh masyarakat dengan iman dan takwa.
Tradisi Nyadran juga sebagai renungan tentang asal usul manusia dan seluruh kehidupannya sampai dengan nanti dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia hidup di dunia ini hanya sebentar, kehidupan yang abadi ada di akhirat nanti. Oleh karena kita perlu mengingat dan yang perlu kita lakukan di dunia ini yaitu mencari bekal amal perbuatan yang baik sebanyak-banyaknya.
Acara dilanjutkan dengan mujahadah dan doa dipimpin KH. Raden Ahmad Jaeroni Pengasuh Ponpes Al Miftah Kauman Nanggulan dan Drs. KH. Wasiludin dari Kaligintung, Temon Kulon Progo. Dilanjutkan maungidhoh khasanah disampaikan oleh KH. Ahmad Muwafiq Pengasuh Ponpes Minggir Sleman Yogyakarta.
Pewarta: EKO