Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Dandim Kulon Progo Hadiri Acara “Nyadran Agung”

Jumat, 08 Maret 2024 | Maret 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-07T22:26:34Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

KULON PROGO junalisme.online

Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos., menghadiri acara “Nyadran Agung Kabupaten Kulon Progo Tahun 2024”, yang digelar di Plengkung Geblek Renteng Alun-Alun Wates, Rabu (06/03/2024).


Rangkaian acara “Nyadran Agung” diawali Kirab Gunungan diikuti 12 Kapanewon, start depan Gedung DPRD finish di Alun alun Wates, dilanjutkan Laporan Panitia, Doa Lintas Agama, Ikrar, Pemotongan Tumpeng oleh Pj. Bupati diserahkan kepada Ketua DPRD Kulon Progo dan diakhiri dengan ramah tamah.


Pj. Bupati Kulon Progo Ibu Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., menyampaikan,  kegiatan Nyadran Agung didukung seluruh Dinas/Instansi Pemkab, Pemerintahan Kapanewon dan Kalurahan serta warga masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan baik dan terlihat guyub rukun.  Tradisi nyadran dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ruwah sebagai upaya melestarikan budaya Jawa. Nyadran Agung sangat bermanfaat sebagai sarana silaturahmi serta mempererat persaudaraan.  Nyadran Agung salah budaya bangsa yang dapat membangun toleransi, budi pekerti luhur dan sebagai pembelajaran untuk generasi muda agar menghormati leluhurnya, sehingga masih di uri-uri sampai saat ini.

 

Sambutan Gubernur DIY dibacakan Paniradya Pati Keistimewaan DIY Bapak Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si., antara lain mengatakan, Nyadran adalah tradisi Islam Jawa yang intinya penghambaan, mendekatkan dan menyerahkan diri kepada Allah SWT.  Nyadran merupakan salah satu warisan budaya Islam Jawa yang diajarkan Wali Songo. Nyadran bukan semata sebuah perayaan tetapi juga momentum untuk memperkuat kohesi sosial kemasyarakatan. Dengan doa bersama lintas agama, kita menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman adalah kekuatan, kebersamaan dan harmoni adalah pondasi utama bagi pembangunan masyarakat yang lebih baik.  


Mari kita jadikannya Nyadran Agung ini sebagai titik awal untuk terus menjaga dan merawat warisan budaya dan spiritual yang telah diamanatkan. Semoga “Nyadran Agung” ini membawa cahaya baru bagi kita semua, membuka pintu kearah masyarakat yang lebih harmonis, berbudaya, religius, cinta keadilan dan perdamaian.

 

Tampak hadir dalam kegiatan, Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Pj. Bupati, Ketua DPRD, Dandim 0731/Klp, Kapolres, Dan Satradar 215/Congot, Kasiops Yon B Pelopor Satbrimobda DIY, Kepala Kemenag, Kajari, Kaban Kesbangpol, Ketua Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia, GM PT. Angkasa Pura I Bandara YIA, Kepala OPD, Ketua Bakor PKP, MUI dan Panewu se-Kabupaten Kulon Progo.

Pewarta: EKO

 

×
Berita Terbaru Update