BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Aceh Tamiang - Jurnalisme. Online |Pemilu legeslatif tahun 2024 yang digelar beberapa hari yang lalu menyimpan banyak cerita unik dan lucu untuk terus diikuti sampai pengumuman secara resmi nantinya oleh pihak Komisi Pemilihan Umum.
Sebelumnya, terkait caleg partai Golongan Karya daerah pemilihan satu nomor urut tiga Fhika Maisyarah yang banyak umbar janji kepada team pemenangan dan calon pemilihnya dikecamatan karang baru sehingga menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi para konstituennya.
Tak ayal pagi hari jelang Pemilihan salah satu masyarakat pemilih caleg Golkar tersebut mendatangi rumah team pemenangan Fhika Maisyarah dan mengambil sebuah tabung gas elpiji sebagai jaminan agar setelah melakukan pencoblosan dirinya menerima imbalan dari hasil pencoblosan tersebut. Bila tidak diberi imbalan berupa uang maka tabung gas elpiji itu akan menjadi milik masyarakat yang mencoblos itu, hal ini terjadi pada rabu (14/02/2024) dikediaman team pemenangan Fhika Maisyarah yang beralamat di desa bundar kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.
"Lihatlah bang, gara-gara caleg tersebut ingkar janji akhirnya kita jadi korban" terang team itu.
Selanjutnya, salah seorang team pemenangan Fhika Maisyarah yang berasal dari Kecamatan Sekerak diduga mengalami strok akibat tidak sanggup didatangi oleh warga dikarenakan janji yang tidak terpenuhi oleh caleg partai Golongan Karya daerah pemilihan satu nomor urut tiga yaitu Fhika Maisyarah.
"Menurut infonya team pemenangan Fhika kena stroke bang, karna ngak sanggup memenuhi permintaan warga yang membludak, sehingga stres dan berakibat stroke dan saat ini infonya sudah dirumah sakit umum tamiang" ujar warga disalah satu kedai kopi.
Pasca kejadian keributan pada malam pencoblosan ditenggarai suara pemilih untuk caleg golkar Fhika Maisyarah dikabarkan banyak yang bertebaran alias tidak memilih dirinya (Fhika Maisyarah) ini karenakan caleg golkar Fhika diduga telah menipu banyak masyarakat di Kecamatan Karang Baru sehingga membuat kesal para pendukungnya.
"Belum lagi duduk sebagai anggota dewan aja dia (Fhika) sudah nipu kami, gimana lagi kalo sudah duduk" terang pendukung Fhika.
Sampai saat ini masyarakat didaerah pemilihan satu yaitu Sekerak, Bandar Pusaka dan Karang Baru terus mengawasi hasil perolehan suara caleg partai Golongan Karya nomor urut tiga yaitu Fhika Maisyarah yang mana masyarakat tersebut berharap agar caleg seperti ini jangan sampai duduk di parlemen. **(yudha)
