Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Kabid Humas Polda Aceh Pimpin Apel Pergeseran Personel Pengamanan TPS di Mapolres Pidie

Senin, 12 Februari 2024 | Februari 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-11T17:01:09Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Sigli - Jurnalisme online | Polres Pidie Polda Aceh  menggelar Apel Pergeseran Personel Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Wilayah Kabupaten Pidie. Apel pergeseran personel pengamanan TPS dalam rangka Operasi “Mantap Brata Seulawah 2023-2024” yang berlangsung di lapangan apel Polres Pidie.  Minggu,11/02/2024


Sebanyak 727  personel Polres Pidie dan BKO Polda Aceh diturunkan untuk pengamanan 1.406 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Pidie.


Dalam Apel Pergeseran Personel Pengamanan TPS di Wilayah Kabupaten Pidie,  Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Aceh, Kombes. Pol Joko Krisdiyanto, SIK bertindak sebagai Inspektur Apel, sedangkan  AKP H.G Tanjung, SH bertindak sebagai Perwira Apel dan AKP Fachrul Razi selaku Komandan Apel.


Dalam amanatnya, Kombes. Pol Joko Krisdiyanto, SIK menyampaikan pentingnya koordinasi antar instansi terkait dalam pengamanan TPS serta menjaga kesehatan dan humanitas dalam melaksanakan tugas.


Kombes Joko Krisdiyanto juga menyampaikan rasa optimisnya bahwa kepercayaan yang tugaskan kepada Polri, dalam pentahapan Pemilu 2024 akan mampu menjaga keamanan, situasi kamtibmas, secara bertahap mulai dari pencoblosan 14 Februari 2024 dalam mengamankan TPS.


"Mulai dari bintara hingga perwira akan memperkuat pengamanan tugas di TPS yang ada di seluruh Kabupaten Pidie. “saya ingatkan, meskipun rekan-rekan perwira, tetapi jiwa kita adalah jiwa Bhayangkara sejati. Siap mengamankan jalannya pesta demokrasi,” tegasnya.


Kombes Pol.Joko Krisdiyanto, juga menekankan untuk menjaga netralitas dan profesionalitas, serta meminta seluruh personel Polri yang bertugas di daerah itu untuk menghindari segala tindakan dan prilaku yang kontra produktif yang justru dapat mengganggu jalannya Pemilu serta dapat mencederai nilai-nilai demokrasi yang bisa menurunkan kepercayaan terhadap Polri.


"Memahami pola pengamanan TPS dan memastikan kelengkapan peralatan. Menjamin keamanan surat suara, kotak suara, dan logistik pemilihan lainnya. Berkoordinasi dengan KPPS dan petugas TPS lainnya", sebut Kabid Humas 


Terpisah, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK. MH mengingatkan seluruh personel Polri, setelah diberangkatkan ke wilayah tugas masing-masing selalu waspada dalam menjaga dan mengamankan jalannya Pemilu 2024.


Lanjutnya, bahwa personel Polri yang ditugaskan di wilayah Polsek masing-masing segera menggelar apel, karena sejak minggu (11/2), untuk wilayah Kabupaten Pidie tercatat ada 11 kecamatan yang telah dilakukan pendistribusian kotak suara.


Karena itu, Kapolres Pidie menekankan bahwa tugas pengamanan TPS merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. Untuk itu personel Polri diimbau untuk tidak lengah dan underestimate. Hal itu karena masih banyak pekerjaan diantaranya mengawal kotak suara dan kertas suara yang berada di PPK.


Selanjutnya, personel yang melakukan pengamanan di TPS, bergerak menuju TPS bersama-sama dengan PPS dan KPPS untuk mengawal kotak suara hingga ke TPS yang akan dilaksanakan pemilihan pada tanggal 14 Februari 2024.


"Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, dan profesionalisme. Kita jaga bersama demokrasi di Kabupaten Pidie agar berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif," pesan Kapolres Pidie.**(yd)

Sumber: Humas polres sigli 

×
Berita Terbaru Update