JURNALISME.ONLINE- Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK,MSi Pimpin Upacara Bulanan yang dihadiri PJU serta Personel Polda Sumsel dihalaman Gedung utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Senin 19 Februari 2024.
Dalam amanatnya Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK yang dibacakan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIk MSi mengatakan dengan melaksanakan upacara bendera 17 an sebagai salah satu upaya untuk menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka pemupukan disiplin, jiwa korsa dan loyalitas, serta kebersamaan sebagai anggota polri khususnya di polda sumsel dan Jajaran, ucap Alumni Akpol 94.
Wakapolda mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh anggota yang telah melaksanakan tugas dengan baik, dan penuh rasa tanggung jawab. Saya mengharapkan apa yang telah kita capai selama ini dapat dijadikan motivasi untuk berbuat yang lebih baik dikemudian hari dalam menjalankan tugas pokok kita sebagai insan bhayangkara, tambahnya.
Pada hari ini, syukur alhamdulillah seluruh personil telah melaksanakan tugas BKO Pengamanan Pemilu 2024. Tahap masa pemungutan suara di TPS dan penghitungan suara dengan kekuatan 2163 personel. Terdiri dari BKO Polda Sumsel sebanyak 1013 personel, BKO Brimob sebanyak 640 personel, dan kelipatan anggota TNI sebanyak 510 personel telah kembali dengan selamat tanpa kekurangan sedikit pun.
Meskipun kita ketahui terdapat 7 personel polda sumsel yang menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara palembang. Dua diantaranya mengalamin laka lantas, serta 5 personel lainnya yang mengalami sakit pada saat pelaksanaan BKO pengamanan TPS Pemilu 2024. Dan syukur alhamdulillah kondisi personel tersebut telah berangsur-angsur membaik. Dan telah kembali ke kesatuan masing-masing. Sedangkan untuk personel yang masih menjalani perawatan tersisa 2 personel ucap mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel.
Oleh karena itu, mari kita doakan semoga rekan-rekan kita yang masih dirawat untuk segera pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan kembali melaksanakan tugas di kesatuan masing-masing.
Pada kesempatan ini, saya selaku pimpinan polda sumsel beserta para pejabat utama polda sumsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi kepada segenap personel TNI/POLRI diseluruh jajaran, beserta instansi terkait yang telah bersama-sama bekerja keras dengan penuh ke ikhlasan disertai semangat yang tidak kenal menyerah. Meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika situasi dilapangan, namun mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif guna menjalin terlaksananya Pemilu yang aman, tertib, berkualitas, dan demokratis, ujarnya.
Kita patut bersyukur karena sejarah telah mencatat bahwa Polri sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi dengan TNI. Dan segenap elemen masyarakat lainnya.
Setelah mampu melaksanakan pengamanan pesta demokrasi dengan baik, selain itu dunia pun akan mengingat keberhasilan yang telah kita persembahkan untuk bangsa dan negara. Dan mengawal proses Pemilu 2024, sekaligus mengantar bangsa ini menuju kehidupan demokrasi yang paripurna, ucapnya.
Peserta apel yang saya hormati secara umum, situasi politik di sumsel saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Meskipun diwilayah kabupaten Muratara terdapat sedikit permasalahan, dimana telah terjadi blokade jalan oleh sekelompok massa akibat dari protes dugaan-dugaan kecurangan Pemilu 2024. Terhadap potensi konflik tersebut, apabila tidak dengan segera diselesaikan dan ditangani dengan baik, maka dikhawatirkan dapat berkembang menjadi gangguan nyata bahkan terjadinya konflik sosial. Yang berdampak pada aksi kerusuhan massal.
Saat ini, Personil Polda baik personel yang ada ataupun Polres ,sarana dan prasarana-nya sudah diturunkan ke Polres Muratara dalam rangka mencegah terjadi situasi kontigensi. Dan wilayah Muratara, kita tidak boleh underestimate terhadap perkembangan situasi baik politik, ekonomi, budaya, dan keamanan. Dimana setiap perkembangan tentu harus dapat kita sikapi dengan matang dan tidak gegabah. Serta tidak menimbulkan kegaduhan terhadap kegiatan masyarakat.
Usahakan kita tetap dapat mengantisipasi sesegera mungkin dan tidak menimbulkan ancaman lainnya. Kemudian setelah apel konsolidasi ini, saya berharap apa yang telah kita laksanakan dapat dievaluasi sehingga diketahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan tugas selama operasi mantapbrata dan menjadi bahan masukan untuk pelaksanaan tugas pada tahapan selanjutnya.
Peserta apel dan saya banggakan sebelum mengakhiri amanat ini, sekali lagi saya mengajak seluruh peserta apel. Marilah kita bersama-sama memohon ridho dari Allah SWT Tuhan yang maha kuasa, dan memanjatkan doa semoga seluruh rangkaian pengamanan Pemilu tahun 2024 diseluruh Indonesia pada umumnya dan khususnya Prov. Sumsel dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai tahap akhir proses Pemilu tahun 2024.
Demikian amanat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah SWT Tuhan yang maha kuasa, senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita semua dalam pelaksanaan tugas pengabdian masyarakat bangsa dan negara. Sekian dan terimakasih, tutupnya. ( fiki )