Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Baru Baru Ini Jadi Perbincangan Dikalasan Publik Bahwa Pelayanan Buruk, Kapus Hilisalawa Ahe.

Kamis, 01 Februari 2024 | Februari 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-31T20:08:48Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?
Nisel-Jurnalisme
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Hilisalawa ahe, Faerina Giawa, menegaskan bahwasanya berita yang beredar baru-baru ini tentang absen dirinya dari dinas di UPT Puskesmas Hilisalawa ahe bersama staf lainnya adalah tidak benar. Ia menyatakan bahwa ia selalu hadir di puskesmas tersebut dan aktif bersama staf dalam memberikan pelayanan. Rabu(31/01/2024)

Faerina Halawa S.KM sebagai kapus Hilisalawa Ahe mengatakan "Saya pribadi selalu hadir di Puskesmas Hilisalawaahe beserta staf.Untuk meningkatkan pelayanan kami juga karena Dinas Kesehatan Nias Selatan menempatkan seorang dokter sekitar dua bulan yang lalu. Kehadiran dokter tersebut menambah keyakinan masyarakat untuk berobat sehingga pelayanan di puskesmas tersebut berjalan dengan baik." Bebernya 

“Namun kami yang bertugas di puskesmas Hilisalawa Ahe tidak ada yang sempurna karena kita bukan Malaikat "Peribahasa mengatan Kesempurnaan adalah milik Allah dan kelemahan atau kekurangan milik manusia". Seandainya ada kekurangan kami selama pelayanan di puskesmas, kami juga minta maaf. Tapi janganlah semata-mata menyatakan pelayanan kami buruk." tambah Giawa.

Dr. Etikawati Gulo, sebagai dokter di Puskesmas Hilisalawa Ahe, mendukung pernyataan Giawa. Ia menegaskan bahwa pelayanan di puskesmas tersebut berjalan sangat baik, dan beberapa kegiatan rutin seperti posyandu, posbindu, dan penyuluhan mengenai demam berdarah (DBD) di sekolah telah dilakukan.

“"Kami menerima kritikan dari semua masyarakat dan berusaha bersama-sama memajukan Puskesmas Hilisalawa Ahe,” tandasnya Dokter Gulo.

Seorang tokoh setempat, Padala Halawa dengan nada logat Jawa, juga membenarkan bahwa berita yang beredar tidak benar. Ia menilai pernyataan yang keliru dan memberikan keterangan yang tidak benar kepada masyarakat dapat merugikan nama baik instansi, terutama karena orang tersebut merupakan anak daerah Hilisalawa Ahe.

“Pelayanan di Puskesmas Hilisalawa Ahe cukup baik dalam memberikan obat-obatan kepada masyarakat. Soal kurangnya obat-obatan di puskesmas ini, itu hal yang wajar karena puskesmas bukan apotik yang semuanya obat-obatan harus ada,” tegas Padala Halawa.

Kapus Faerina Giawa berharap agar pemberitaan tentang pelayanan buruk puskesmas Hilisalawa Ahe jangan diteruskan di tengah masyarakat, terutama jika pemberitaan tersebut terkesan sepihak tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan Puskesmas Hilisalawa Ahe demi kesejahteraan masyarakat setempat,”harapnya dengan tegas.

MarTaf 
×
Berita Terbaru Update