Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Berita Terkini Soal Penemuan Mayat Di Unpri Medan

Jumat, 15 Desember 2023 | Desember 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-15T07:54:26Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

Tebingtinggi-Jurnalisme.online

Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait penemuan mayat di kampus Unpri, Jalan Sampul, Medan. Kapolda Sumut Irjen Agus Setya Imam Effendi menyampaikan hasil penyelidikan kasus penemuan mayat yang bikin heboh tersebut.

Dikutip dari detikSumut, Jumat (15/12/2023), berikut ini sejumlah hal diketahui hingga kini terkait kasus tersebut:

1. Mayat Dipastikan Cavader

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan lima mayat yang ditemukan di lantai 15 Unpri tersebut merupakan cadaver atau mayat yang digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran.

"Saya ingin memastikan bahwa lima mayat itu adalah cadaver," kata Agung di Polda Sumut, Kamis (14/12/2023).

2. Mayat Cadaver Legal

Irjen Agung juga memastikan lima mayat yang ditemukan tersebut diperoleh pihak kampus secara legal.

"Administrasi yang sudah kami peroleh bahwa itu adalah cadaver yang diperoleh secara legal," kata Agung di Polda Sumut.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa dokumen-dokumen terkait cadaver tersebut. Hasilnya penyelidikan, cadaver tersebut legal dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran

3. Boks Berisi Mayat di Lantai 9 Masih Diselidiki

Meski lima mayat yang ditemukan di lantai 5 dinyatakan cavader, namun polisi masih mengusut boks diduga berisi mayat di lantai 9 yang viral di media sosial. Boks tersebut sebelumnya sudah dibersihkan Unpri sebelum dilakukan penggeledahan.

"Kita akan selidiki," kata Agung, Kamis (14/12/2023).

Terkait mayat dalam boks tersebut apakah sama dengan mayat di lantai 15 yang ditemukan belakangan, Agung belum memerinci.

4. Klarifikasi Video Pengakuan Mahasiswa

Meski pihak Unpri dan polisi telah menyebut mayat yang ditemukan merupakan cadaver, namun sempat beredar video klarifikasi sejumlah mahasiswa yang menyebutkan mayat dalam boks biru tersebut manekin atau boneka.

Dalam video itu tampak 6 mahasiswa yang diduga Unpri mengklarifikasi penyebaran video yang menyebut mayat tersebut.

"Melalui video klarifikasi ini, kami mahasiswa Unpri menyatakan bahwasannya kami mohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heriyanto. Properti di dalam video tersebut merupakan manikin atau boneka, bukan mayat," katanya.


Sumber:detikNews

×
Berita Terbaru Update