Jurnalisme.online--Jika berbicara tentang air mani, yang teringat adalah sperma, bukan begitu? Ternyata itu adalah hal yang salah.
Sebab, sperma adalah bagian dari air mani, tetapi air mani bukanlah bagian dari sperma.
Air mani adalah cairan yang keluar dari kemaluan pria dan wanita saat ejakulasi. Tapi, tidak setiap ejakulasi seseorang mengeluarkan air mani.
Sementara itu, sperma adalah sel reproduksi pria dan hanya salah satu komponen dari air mani, sehingga sperma menjadi komponen yang sangat penting untuk bereproduksi.
Mengenal Air Mani
Ini juga penuh dengan berbagai bahan lainnya, termasuk gula, protein, dan bahkan beberapa vitamin dan mineral.
Sel sperma sendiri berbentuk seperti kecebong dan sering disebut sebagai ‘perenang’?
Meskipun ekornya bergelombang dan penampilannya seperti ikan, tanpa bantuan air mani untuk membawanya ke sel telur, sperma akan terus berenang berputar-putar tanpa arah.
Air mani pada dasarnya adalah penarik yang membantu sperma mencapai sel telur.
Air mani sebenarnya merupakan produksi yang besar dan cukup mengesankan. Ini dapat terbentuk di beberapa tempat berbeda, seperti:
- Testis
Testis yang terlihat seperti bola adalah 2 organ kecil yang berada di dalam skrotum dan membuat sperma dan testosteron.
- Epididimis
Ini merupakan tabung panjang yang terletak di dekat setiap testis dan memindahkan sperma dari bahaya ke vas deferens.
- Vas Deferens
Tabung ini menghubungkan epididimis dan uretra, yang merupakan lubang tempat keluarnya air seni dan air mani dari tubuh.
Vas deferens menyimpan sperma dan membawanya keluar dari skrotum.
- Vesikula Seminalis
Kelenjar seperti kantung ini berada di belakang kandung kemih dan menghasilkan cairan mani yang merupakan bagian dari air mani.
- Prostat
Prostat adalah kelenjar yang mengelilingi leher kandung kemih dan uretra dan mengeluarkan cairan alkali yang merupakan bagian dari air mani.
Ini juga membantu mendorong air mani dari penis.
Setelah air mani dibuat, ia melewati uretra dan keluar dari penis saat ejakulasi.
Biasanya, ia akan keluar sebanyak satu sendok teh, tetapi ada beberapa hal yang memengaruhi volume air mani.
Misalnya seperti merokok, diet, genetika, dan kesehatan secara keseluruhan.
Jika ada sisa sperma di uretra, itu bisa saja bercampur dengan pra-ejakulasi atau pra-sperma.
Inilah mengapa metode cabut tidak dianggap sebagai bentuk pengendalian kelahiran yang dapat diandalkan.
Penelitian Human Fertility (Cambridge, England) mencatat, sampel pra-ejakulasi terbukti mengandung sperma aktif dan bergerak.
Ukuran sperma rata-rata hanya 4,3 mikrometer (μm) panjang dan lebar 2,9 μm, dikutip Asian Journal of Andrology.
Dari 15 juta sperma hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter (ml) air mani dianggap sebagai jumlah yang normal.
Manfaat Lain dari Air Mani
Terlepas dari tujuan reproduksinya, air mani cukup bergizi dan memiliki banyak khasiat yang menarik.
Studi menunjukkan ini dapat melawan kecemasan, depresi dan peradangan.
Berikut ini beberapa manfaat dari sperma yang harus Moms tahu.
1. Dapat Mengingkatkan Suasana Hati
Penting untuk diingat bahwa ini bukanlah sebab akibat. Jadi hal ini tidak lantas berarti mengonsumsi air mani akan meningkatkan mood seseorang.
Diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat kesimpulan yang tegas.
Air mani mengandung banyak bahan yang bertanggung jawab atas efek ini.
Mungkin yang paling signifikan adalah Faktor Pertumbuhan Saraf atau Nerve Growth Factor (NGF), yang memiliki efek antidepresan dan peningkatan kognitif yang kuat.
Ini juga termasuk peningkat mood seperti:
- Oksitosin
- Progesteron
- Endorfin
- Prolaktin
- TRH
- Serotonin
2. Dapat Mengurangi Kecemasan
Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa kekuatan pendorong yang kuat dari kecemasan berasal dari stres oksidatif.
Itulah sebabnya sering kali stres bersamaan dengan ‘kabut otak’ dan masalah kelelahan, menurut Oxidative Medicine and Cellular Longevity .
Air mani juga termasuk hormon anti kecemasan, seperti oksitosin dan progesteron.
Ia juga memiliki serotonin.ia juga mengandung banyak antioksidan yang dapat digunakan untuk melawan stres oksidatif.
Selain itu, air mani juga kaya akan hormon dan antioksidan yang dapat melindungi dari kecemasan.
3. Memerangi Stres Oksidatif
Dilansir Iranian Journal of Reproductive Medicine, air mani mengandung sejumlah antioksidan seperti:
- Melatonin
- Katalase
- Glutathione peroksidase (GPx)
- Glutathione
- Vitamin C
- Vitamin E
- Piruvat
- Karnitin
Ini juga termasuk hormon/peptida antioksidan, seperti NGF, oksitosin, dan progesteron. Ini juga mengandung banyak antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif di dalam tubuh.
4. Dapat Mengurangi Peradangan
Air mani juga mengandung antiradang/imunosupresan agar tidak menyerang saat masuk ke dalam tubuh wanita.
Faktor Pertumbuhan Saraf (NGR), oksitosin, progesteron, testosteron, dan kortisol, dan prostaglandin tertentu bersifat antiradang.
TGF-beta dalam air mani membantu menciptakan toleransi terhadap protein.
Oleh sebab itu, protein dan hormon dalam air mani dapat menurunkan peradangan.
5. Mengandung Banyak Hormon Sehat
Air mani memiliki banyak hormon baik yang sering kali rendah bagi manusia, misalnya:
- Oksitosin - memiliki sifat anti-kecemasan dan membantu penyembuhan luka
- Progesteron - memiliki sifat anti-kecemasan
- Pregnenolone
- Melatonin
- Hormon perangsang folikel (FSH)
- Hormon pelutein (LH)
- Testosteron - wanita dapat memiliki testosteron yang terlalu rendah atau terlalu tinggi
- TRH - anti-inflamasi dan peningkat mood
- Kortisol - dapat mengurangi peradangan dan baik untuk denyut nadi
- Estrone, estrone sulfate - baik jika kadarnya terlalu rendah
- Estrogen, Estradiol, Estriol
- DHEA
- DHT
- Kalsium (mg) 27,6 0,938
- Klorida (mg) 142 4.83
- Sitrat (mg) 528 18.0
- Fruktosa (mg) 27.6 9.25
- Glukosa (mg) 102 3.47
- Asam laktat (g) 62 2.11
- Magnesium (mg) 11 0,374
- Kalium (mg) 109 3.71
- Protein (g) 5,04 0,171
- Natrium (mg) 300 10.2
- Urea (g) 45 1.53
- Seng (mg) 16,5 0,561
Air mani juga mengandung mineral, vitamin, dan nutrisi penting lainnya. Konsumsi air mani dapat menurunkan risiko kekurangan seng dan dapat meningkatkan kesuburan.
Kandungan dan manfaat air mani ini sudah melewati tahap penelitian.
Meski kandungan nutrisinya banyak, bagi Moms yang tidak ingin mengonsumsinya bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari makanan
Sumber: Orami.co.id
6. Mengandung Faktor Pertumbuhan Saraf (NGF) - Peningkat Kognitif
Faktor pertumbuhan saraf (NGF) penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan kelangsungan hidup neuron, termasuk akson yang merupakan bagian di mana sinyal listrik lewat.
Ini juga mempromosikan perbaikan mielin, yang merupakan lapisan di sekitar akson.
NGF juga melimpah di air mani. Studi terbaru menemukan bahwa itu menginduksi ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium pada beberapa mamalia dapat membantu kesuburan.
Stres dan kecemasan menurunkan NGF.
Kadar NGF yang rendah juga ditemukan pada aterosklerosis, obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.
NGF adalah anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat membantu untuk berbagai kondisi termasuk depresi, multiple sclerosis, dan skizofrenia.
Jika Moms tidak berminat untuk menelan air mani, cara baik lainnya untuk meningkatkan NGF yang bisa dilakukan adalah melakukan yoga satu sesi selama 20 menit dan jatuh cinta.
Untuk makanan utuh, teh hijau/EGCG dan rosemary (asam karnosat) juga akan meningkatkan NGF.
7. Dapat Mencegah Preeklamsia
Bahan dalam air mani seperti TGF-beta dapat membantu menginduksi toleransi oral.
Ketika seorang wanita menelan air mani pasangannya, dia akan menjadi toleran terhadap protein yang ditemukan dalam spermanya. Ini dianggap mengurangi risiko preeklamsia.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seks oral dan menelan air mani, dapat membantu membuat kehamilan wanita lebih aman dan sukses.
TGF-beta juga dapat meningkatkan fungsi otak.
Kadar TGF-beta yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan peningkatan ketebalan di daerah otak tertentu pada subjek yang sehat.
TGF-beta dan bahan semen lainnya juga membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia.
8. Mengandung Nutrisi Esensial
Nutrisi air mani per 100 ml dalam volume rata-rata (3,4 ml) di antaranya: