Jakarta,Jurnalisme.online- Nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak masuk dalam struktur tim sukses atau pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Lantas apa alasan Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa tak masuk Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran?
"Wes ta rek (sudah teman-teman), saya ini kan masih gubernur efektif, gitu ya, izinkan saya menyelesaikan tugas ini sebaik mungkin, semaksimal mungkin, suwun (terima kasih) ya," kata Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).
Mantan Menteri Sosial itu hanya menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif Jawa Timur pada tahun politik ini, salah satunya dengan menguatkan semangat persaudaraan di antara seluruh elemen masyarakat. "Pada tahun politik, seduluran (persaudaraan) harus dibangun sekuat-kuatnya, salah satunya melalui jalan sehat," katanya.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir hanya memberikan jawaban singkat. Dia mengaku ingin fokus dalam pekerjaannya saat ini di pemerintahan. "Saya fokus di pemerintahan," kata Erick, Minggu (5/11/2023).
Khofifah masih disebut-sebut Ketum Golkar
Namun, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih mengumumkan Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu pimpinan Tim Kampanye Nasional (TKN) bakal capres-cawpares Prabowo -Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Airlangga Hartarto, Khofifah bakal berduet dengan mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo atau Pakde Karwo, untuk memimpin pemenangan Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim. Hal ini disampaikan Airlangga saat mengabsen sosok yang hadir dalam perayaan puncak HUT ke-59 Golkar, di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023) malam.
Mulanya Airlangga memanggil nama Ridwan Kamil selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat. "Di sini juga hadir tokoh tokoh kita pak Prabowo, bertanggung jawab untuk pemenangan Jawa Barat pak Ridwan Kamil," kata Airlangga.
Kemudian Airlangga melanjutkan dengan memanggil Khofifah dan Soekarwo alias Pakde Karwo. "Kemudian untuk Jawa Timur ibu Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pakde Karwo. Jadi kalau sudah penyerangnya dua tandem, itu sepertinya kita di Jawa Timur juga menang," ungkap Airlangga.
Airlangga menuturkan duet Khofifah dan Pakde Karwo bisa menjadi modal untuk mendulang suara untuk Prabowo-Gibran di wilayah Jawa Timur.
Alasan Erick Thohir Tak Masuk ke Struktur TKN
Di sisi lain, nama Erick Thohir tidak masuk dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Lantas kenapa Erick Thohir tak masuk Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran?
Pengamat politik dari direktur Suropati Syndicate, Muhammad Shujahri memprediksi nama Erick Thohir bakal disiapkan untuk Pilkada DKI Jakarta. "Secara subyektif, saya menilai Erick Thohir mungkin saja disiapkan, diberi amanat baru oleh Pak Jokowi untuk bertarung Pilgub DKI," kata dia, Senin (6/11/2023).
"Dugaan ini dikuatkan oleh salah satu faktor, yakni meski Erick mengumumkan akan mendukung kandidat Prabowo-Gibran, tetapi dia tidak dimasukkan menjadi bagian dari TKN," lanjutnya.
Shujahri menilai, posisi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk periode mendatang sangat strategis. Pasalnya, jika tak ada aral melintang, mulai 2024 akan terjadi transisi pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). "Pemimpin Jakarta harus figur yang memiliki rekam jejak dan tangan dingin untuk mengawal transisi ibu kota," tuturnya.
Tanggapan Prabowo dan Erick Thohir
Disinggung namanya tidak masuk struktur TKN Prabowo-Gibran, Erick Thohir hanya memberikan jawaban singkat. Dia mengaku ingin fokus dalam pekerjaannya saat ini di pemerintahan. "Saya fokus di pemerintahan," kata Erick kepada awak media di Mangkunegaran, Solo, Minggu (5/11/2023).
Sebelumnya, Prabowo Subianto membeberkan alasannya tak memasukan nama Erick Thohir dalam tim pemenangannya atau TKN. "Beliau kan menteri, beliau menteri, tugas beliau," kata Prabowo, Sabtu (4/11/2023).
Meski Erick tak masuk dalam struktur TKN, Prabowo yakin jika Erick akan mendukungnya di pilpres nanti. "Kan saya sudah mengatakan bahwa beliau menteri, jadi mungkin tidak boleh aktif di pemenangan. Tadi kan sudah ada statement di depan pers. Mungkin di depan Anda semua, beliau menyatakan mendukung saya," jelasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan, dirinya akan memberikan dukungan ke Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Erick mengatakan, dirinya ingin menjadi bagian untuk Indonesia yang lebih besar, maju dan baik lagi. "Saya akan support Pak Prabowo karena ini sesuatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia yang tentu yang lebih besar lagi, lebih maju lagi, lebih baik lagi," kata Erick Thohir, Selasa (31/10/2023).
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Sumber: Tribunmedan.com