BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Aceh Tamiang - jurnalisme online| Jadilah para tahfizh yang berakhlakul karimah. Inilah pesan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Asra, ketika memberikan pengantar pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Dayah Tahfizh Quran Al-Fuad, Seruway, Sabtu (11/11/23).
“Menghafal Quran itu penting, tapi paling utama menjaga adab dan akhlak. Jadilah para tahfizh yang berakhlakul karimah, berakhlak mulia,” pesannya kepada para santri Dayah Al-Fuad.
Sekda Asra yang hadir mewakili Pj. Bupati mengingatkan kembali, bahwa kehadiran Rasulullah SAW ke muka bumi adalah untuk memperbaiki akhlak.
“Sebanyak apapun ilmu kita, sehebat apapun diri kita, sebagus apapun hafalan kita, kalau akhlak tidak baik, maka tiada guna ilmu, hafalan atau diri kita ini. Oleh sebab mari kita bentuk akhlak mulia. Yang sudah baik jaga agar makin baik akhlaknya,” tuturnya menguatkan.
Dihadiri ratusan santri bersama para orang tua/wali, Maulid Nabi menghadirkan Ustad Irfan Yusuf sebagai penceramah. Dalam penyampaiannya, Ustad Irfan yang karib disebut Ustad Rahul menguatkan pesan Sekda yang juga Ketua Yayasan Dayah Tahfizh Al-Fuad, Seruway.
Dikatakannya, mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah Alquran. Ini adalah kalam Allah yang disampaikan melalui Rasulullah kepada umatnya hingga akhir zaman. Dijamin kemurniannya hingga kiamat nanti.
“Kamilah yang menurunkan Alquran, dan Kami pula yang memeliharanya,” ujarnya menyitir QS. Al-Hijr ayat 9.
Dijelaskan, salah satu tanda Quran mukjizat Allah ialah, kejadian-kejadian di dunia telah disebutkan di dalamnya. Contohnya, kata Rahul, kisah jasad Fir’aun yang Allah abadikan sebagai pelajaran bagi kita semua.
Ditegaskan Ustad Rahul, para orang tua yang menyekolahkan anaknya ke Dayah Tahfizh mesti mendukung si anak dengan menghidupkan rumahnya lewat bacaan Quran. “Anak-anak kita sedang merangkai mahkota untuk orang tuanya. Bantu mereka dengan jangan jadikan rumah kita bagai kuburan karena sepi dari bacaan Quran. Hidupkan ia dengan bacaan Quran!” timpalnya.
Peringatan Maulid di Dayah Al-Fuad turut diwarnai dengan pengumpulan donasi bagi Palestina yang digelar oleh para santri dayah tersebut.
Tampak hadir di peringatan Maulid Nabi, pimpinan dan para assatidz/ah dayah setempat, unsur Forkopimcam, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.**(yd)
