JAKARTA,Jurnalisme.online- Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mencatatkan nilai belanja iklan tertinggi di media sosial (medsos). Dikutip dari awak media yang merujuk data Ad Library dari Meta Platform, nilai transaksi belanja iklan Prabowo mencapai Rp 8,67 miliar selama Agustus 2020 hingga Oktober 2023.
Ketika ditilik pengeluaran Agustus-Oktober 2023, aliran dana iklan dari akun Indonesia Adil Makmur di Facebook dan Instagram berkisar Rp 500 juta per bulan.
Akun iklan berkaitan dengan Prabowo yang juga bernilai besar yakni Bakti untuk Rakyat. Belanja iklan Bakti untuk Rakyat selama Agustus-September 2023 mencapai Rp 366 juta. Jumlah itu naik menjadi Rp 514 juta pada Oktober 2023. Ini mengindikasikan bahwa deklarasi dan pendaftaran capres-cawapres yang digelar pada Oktober ini mendorong belanja iklan. Apabila dijumlah dengan akun pengiklan lainnya, rata-rata nilai iklan terkait Prabowo mencapai Rp 1 miliar dalam sebulan.
Berikut perincian nilai rata-rata belanja iklan Prabowo di Facebook dan Instagram selama tiga bulan: 4 Agustus-24 September 2023 Indonesia Adil Makmur: Rp 497,46 juta Bakti untuk Rakyat: Rp 366,02 juta Entitas lainnya: Rp 32,49 juta Total: Rp 895,97 juta 25 September-24 Oktober 2023
Indonesia Adil Makmur: Rp 502,21 juta Bakti untuk Rakyat: Rp 514,10 juta Entitas lainnya: Rp 21,76 juta Total: Rp 1.038,07 juta
Dari data tersebut, terlihat bahwa pembiayaan iklan Prabowo di media sosial cenderung terpusat hanya di dua akun. Ini tak lepas dari modal ekonomi Prabowo yang besar. Merujuk laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022 yang dicatat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Prabowo memiliki harta Rp 2 triliun. Ketua Umum Partai Gerindra itu mencatatkan harta paling besar dibandingkan dua bakal capres lainnya. Bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, misalnya, pada 2022 memiliki kekayaan Rp 15,4 miliar. Sementara, pada periode yang sama, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, memiliki harta Rp 11,2 miliar.
Adapun belanja iklan Ganjar selama Agustus 2020 sampai 24 Oktober 2023 mencapai Rp 3,616 miliar atau urutan kedua terbanyak.
Iklan tersebut ditampilkan melalui sejumlah akun, seperti Melihat Indonesia, Ganjar Nusantara Indonesia, Ganjar-Fans, dan beberapa entitas lainnya. Sedangkan Anies menghabiskan Rp 930,54 juta untuk belanja iklan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menggunakan sejumlah akun untuk beriklan, di antaranya, Unboxing Anies, Fakta Anies Baswedan, Aksi Tanggap Anies, dan Suara Anies. Dengan demikian, belanja iklan tiga bakal capres di media sosial selama Agustus 2020 sampai 24 Oktober 2023 jumlahnya mencapai Rp 13,212 miliar.
Sumber: Kompas.com