Sulawesi Tenggara, Jurnalisme. online
Video seorang nelayan usir buaya sambil berdiri di atas perahu viral di media sosial seperti WhatsApp, Facebook, hingga Instagram.
Peristiwa itu terjadi di dekat jembatan warna-warni, Pantai Mandra Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Detik-detik nelayan usir buaya itupun terekam kamera warga.
Seorang warga melalui akun Facebook nya bernama Itzha Masyita Sinta merekam kejadian tersebut.
Video viral yang berdurasi 1,45 menit diunggah ke akun Facebook nya pada Kamis (26/10/2023).
"Merinding jam 8 pagi tdi di dekt jembtn wrna- wrni," tulisnya dikutip dari akun Facebook nya.
Dalam rekaman video viral itu, nampak seorang pria berdiri di atas perahu.
Pria itu juga bahkan memegang sebuah tongkat di tangan kirinya.
Ia nampak berdiri santai mengikuti jalannya perahu di air laut yang tenang.
Di depannya, nampak buaya yang berjalan seperti menghindar dari perahu milik si nelayan.
Buaya itupun bergerak menghindar dari perahu nelayan.
Ngerinya ini orang hehe," ucapnya.
Warga Kolaka Syarul mengakatan ke awak media TribunnewsSultra.com aksi nelayan itu sangat berani.
Terlalu berani itu nelayan beh, tidak pernah lihat kasus nelayan akhir-akhir ini," ucapnya.
Sedangkan di Facebook dari postingan akun Itzha Masyita Sinta berbagai komentar netizen pun nampak ngeri dan khawatir dengan aksi si nelayan.
"Ngerinya," tulis akun @Ras***
"Astagfirullah iiihhh ngeriix mi dek," tulis @Adj**enyA
jagoonya jg yg naik perahuu," kata @Gre**san
Buaya Terkam Warga di Kolaka Timur
Beberapa hari lalu, beredar video detik-detik seorang warga diterkam buaya saat menjaring ikan di Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kejadian ini dialami Marzuki (48) warga Desa Pekorea, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sultra.
Korban diterkam buaya saat menjaring ikan di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Minggu (15/10/2023) sekira pukul 14.15 wita.
Detik-detik korban yang diterkam buaya terekam dalam video berdurasi 37 detik.
Dalam video itu terlihat buaya mengoyak bagian kaki korban saat berada di pinggir sungai.
Kejadian nahas itu, tampak sejumlah rekan korban dan warga histeris melihat kejadian tersebut.
Sementara dalam potongan video lain berdurasi 22 detik, tampak buaya tersebut membawa bagian tubuh koban di sungai.
Kejadian ini dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhammad Arafah, setelah menerima informasi dari keluarga korban.
"Telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diterkam buaya di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi," ujarnya.
Arafah mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, Tim SAR diberangkatkan menuju lokasi kejadian perkara untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh LKP dengan Pos SAR Kolaka sekitar 85 KM," ucapnya.
Sumber :Tribunnews .com