Sigli - Jurnalisme online | Poliklinik Polres Pidie menjalani survei Akreditasi menuju paripurna Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Polri oleh Tim Surveior Lembaga Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) selama dua hari, dari tanggal 2 hingga 3 Oktober 2023.
Kunjungan tim surveior bertempat di Poliklinik Polres Pidie selama dua hari, dalam rangka penilaian Akreditasi Poliklinik Polres Pidie Tahun Ajaran 2023.
Kegiatan survei di pimpin langsung oleh Ketua Tim Surveior KAKP (Komite Akreditasi Kesehatan Pratama) dr. Ira Khairani besama Riri Nurnianti, SKM., MKM
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si, Kabag Ops AKP H.G Tanjung, SH, Kabagren AKP Hefi Bakri, SH, MH, Kabag SDM AKP Immarsal, SE, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr. Dwi Wijaya, Kasiddokes Polres Pidie Aipda T. Saifuddin, S. Kep dan para tim medis Poliklinik Polres Pidie.
Mengawali kegiatan, Penyampaian dari Ketua tim Lembaga KAKP dr. ira khairani bahwa kedatangannya bersama Tim ke Polres Pidie ditugaskan untuk melaksanakan survei di Poliklinik Polres Pidie dalam rangka penilaian Akreditasi Poliklinik Polres Pidie
Tim surveior melaksanakan pemeriksaan survei Akreditas yang didampingi oleh Kasidokkes dan anggota Poliklinik Polres Pidie.
Beberapa pengecekan yang dilakukan survei oleh tim surveior meliputi pengecekan dan pemeriksaan ruang pelayanan kesehatan seperti ruang Poli Umum, ruang Poli Gigi serta ruang pendaftaran.
Selama kegiatan pengecekan dan pemeriksaan sarana dan prasarana yang ada di Poliklinik Polres Pidie, Tim Surveior memberikan petunjuk dan arahan terkait tata cara penggunaan alat-alat kesehatan, perawatan sarana dan prasarana kesehatan termasuk tata cara pelayanan dan perawatan terhadap pasien.
Dalam kesempatan tersebut Tim Surveior juga melakukan simulasi penanganan -penanganan teknis seperti, Simulasi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) perlu di lakukan apabila terjadinya situasi emergency kebakaran, kemudian simulasi cuci tangan dan simulasi pengunaan alat untuk menangani jika terjadi tumpahan darah/ cairan ifeksius yang dapat membahayakan tenaga kesehatan.
Di akhir kegiatan usai pemeriksaan survei akreditas Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si dalam sambutannya, menyampaikan bahwa untuk hasil dari penilaian akreditasi Tim Surveior nantinya akan disampaikan ke Kemenkes, apapun hasilnya nanti akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan yang sudah baik agar berkelanjutan, tidak hanya saat dilaksanakan penilaian akreditasi saja.**(yd)