Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Jembatan Kaca DI Banyumas Viral,Akibat Pecah Hingga Memakan Korban

Kamis, 26 Oktober 2023 | Oktober 26, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-26T07:48:58Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Jawa Tengah, Jurnalisme.Online

Sebuah video yang merekam detik-detik pengunjung jembatan kaca di The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terjatuh, beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun media sosial @lowslow.indonesia terlihat beberapa pengunjung terhenti di tengah-tengah jembatan kaca yang diketahui sudah pecah.

Terdapat satu pengunjung yang terlihat ketakutan saat melihat ada satu orang yang sudah terjatuh akibat kaca jembatan itu pecah.

Namun, beberapa pengunjung lain terlihat saling membantu menyelamatkan.

akibat insiden jembatan kaca di pecah, satu pengunjung dikabarkan meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB 

Diketahui terdapat 11 wisatawan asal Cilacap yang berada di jembatan tersebut. 

Ke-11 pengunjung itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 7 orang dan 4 orang.

Dari 4 orang tersebut 2 di antaranya jatuh dan 2 lainnya ada yang tersangkut.

"Mereka sedang foto-foto, dua orang yang jatuh langsung tidak sadarkan diri, sedangkan 2 lainnya minta tolong," ujar penjaga toilet wisata bernama Sunarto, Rabu (25/10/2023).

Korban yang meninggal dunia berinisial F (49), sedangkan yang kritis berinisial inisial A (4I).

Akibat insiden tersebut, Satreskrim Polresta Banyumas melibatkan Labforensik Polda Jateng untuk memeriksa kelaikan jembatan kaca di kawasan wisata hutan pinus Limpakuwus.

Termasuk pengelola wisata yang saat ini tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian atas kejadian tewasnya wisatawan karena terjatuh dari tempat wisata tersebut.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan untuk kondisi dan kelaikan jembatan akan dikaji oleh tim ahli. 

"Termasuk apakah dilihat dari kajian ini jembatan layak atau tidak," ujar Edi, Rabu (25/10/2023).

Telah Beroperasi Selama 11 Bulan

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan jembatan yang kini tengah menjadi pusat perhatian itu.

Ia menyebut sejauh ini tidak ada uji kelaikan untuk mencegak terjadinya kecelakaan.

"Keterangan awal seperti info pembangunan yang sudah beroperasi selama 11 bulan," kata Agus Supriadi

“Selain itu tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait, dan tidak ada sistem pengamanan memadai untuk mencegah apabila ada kecelakaan," sambungnya.

Pihaknya mengatakan ada dugaan unsur kelalaian namun masih menunggu hasil penyelidikan. 

Meski begitu, pihaknya masih akan meneliti terkait standar kaca yang digunakan di jembatan tersebut.

"Kaca tersebut seyogyanya dipasang dalam ukuran berapa akan diteliti," katanya. 

Terkait kondisi korban, terdapat satu pengunjung yang masih dirawat di rumah sakit.

Karena ada insiden ini seluruh Jembatan kaca lainnya di Banyumas juga akan dicek terkait kelaikan.

Namun, kini pihaknya masih akan fokus ke jembatan di The Geong

"Masih ada satu yang dirawat, keterangan pengelola bahwa sejauh ini jembatan 11 bulan tidak ada melakukan pengujian dan kelaikan," katanya. 

Sumber: Tribunnews.com 


×
Berita Terbaru Update