Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Dugaan Maksiat Di Arena Cross Rio Pamutuih Jelatang, Ini Kronologinya

Minggu, 01 Oktober 2023 | Oktober 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-01T05:45:21Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?




Merangin - Jurnalisme Online - Minggu (01/10/2023) Sebelumnya dikabarkan telah terjadi dugaan pelanggaran hukum melakukan minum minuman keras bersama yang dilakukan MK dan S di Arena Cross Rio Pamutuih pada Sabtu dinihari lalu dan memberikannya kepada seorang Remaja Wanita (18).


Selain MK dan S ada inisial lain yang turut melengkapi dugaan Tindak Pidana  tersebut, Ialah R salah satu Oknum Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Merangin ini.


Menurut keterangan Remaja Wanita tersebut, ia dan temannya B di telepon oleh S untuk melakukan bakar ayam bersama di Arena Cross Rio Pamutuih. Sesampainya di TKP sudah ada MK, Lalu MK berbisik kepada S, sehingga S pun pergi dan kembali membawa minuman keras Anggur Merah.


Kemudian S dan MK meminta Remaja Wanita ini untuk meminum Anggur Merah tersebut, Namun remaja wanita menolak hingga terjadilah pemaksaan dengan cara S dan MK menyodorkan botol AM hingga mencokokinya kemulut ramaja wanita tersebut.


Karena larut malam, remaja wanita dan temannya pulang kerumah masing-masing. Sesampainya dirumah S kembali merayu Remaja Wanita ini untuk kembali ke arena Cross, sudah ditolak dengan berbagai alasan, akhirnya remaja wanita ini kembali lagi ke  TKP pada Sabtu sekira pukul 00.00 wib.


Sesampainya di TKP, motor remaja wanita ini dibawa oleh S dengan alasan mau beli minuman lagi ke Pamenang. Lalu tinggal lah remaja wanita ini bersama MK dan R.


Diwaktu itulah remaja ini merasakan mabuk berat dan saat itu ponsel remaja ini berdering karena P temannya Mengirim SMS menanyakan keberadaannya hingga menelepon.


MK pun ketakutan, lalu mengambil ponsel remaja ini dan membuangnya, hingga perdebatan panjang akhirnya remaja ini dapat mengambil ponsel lalu menelpon temannya mengatakan ia berada di arena Cross Tersebut.


Setelah itu S pun datang, lalu MK menyuruh S mengantar remaja wanita ini pulang, S pun menolak karena takut. Akhirnya R, MK dan S pun pergi meninggalkan remaja wanita ini sendiri di arena Cross Rio Pamutuih pada Sabtu sekira pukul 02.00 wib.


" Awalnya aku di telepon S ngajak bakar ayam di arena cross, setelah sampai disana aku dibohongi dan dipaksa minum Anggur Merah. Setelah mabuk berat aku minta kepada P untuk menjemput ku, karena takut MK dan S meninggalkan aku sendirian di arena Cross tersebut" Jelas Remaja Wanita Ini.


Mendengar kronologis yang telah disampaikan oleh remaja wanita kepada media ini, keluarganya yakni Ayah dan kakeknya mengaku tidak senang atas kejadian tersebut.


" Kami tidak senang anak cucu kami diperlakukan seperti itu. Kami minta proses hukum atas kejadian ini" Ungkap I Kakek korban. 


Terkait keberadaan R salah satu Oknum Kepolisian Polres Merangin, Remaja ini mengatakan bahwa R hanya sebentar di TKP lalu pergi. (Hasbi)

×
Berita Terbaru Update