Jakarta, Jurnalisme.online -
Indonesian Export Channel (IEC), sebuah asosiasi dan platform pembelajaran ekspor terkemuka, berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. Indonesian Export Channel (IEC), sebagai fasilitator bagi pelaku usaha ekspor, berkomitmen untuk membantu eksportir mengeksplorasi peluang pasar pada ajang perdagangan bergengsi ini. Ini adalah tahun kedua berturut-turut Indonesian Export Channel mengikuti Trade Expo Indonesia.
Indonesian Export Channel telah menyeleksi 12 perusahaan terpilih untuk mewakili organisasi ini.
Perusahaan-perusahaan ini menawarkan berbagai produk, mulai dari gula kelapa, turunan singkong, tepung tapioka, briket arang kelapa, rendang seasoning, teh, rempah-rempah, minyak atsiri, hasil laut, hingga produk-produk unggulan lainnya. Produk-produk yang dipamerkan mencakup beragam industri, dari komoditas pertanian hingga barang konsumen bergerak cepat (FMCG).
Selain memamerkan produk-produk luar biasa ini, Indonesian Export Channel akan memberikan pelatihan khusus kepada perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para eksportir dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar proses ekspor berjalan sukses dan mengurangi kesalahan.
BERITA POLITIK INTERNASIONAL EKONOMI HIBURAN KESEHATAN TEKNO SPORT
Beranda Ekonomi
Indonesian Export Channel Pikat Antusiasme di TEI 2023
oleh Ruang Berita Oktober 25, 2023
A A
Kemendag Catat Kontrak TEI Hari Keempat Sebesar Rp 128 Triliun
153
SAHAM
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesian Export Channel (IEC), sebuah asosiasi dan platform pembelajaran ekspor terkemuka, berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. Indonesian Export Channel (IEC), sebagai fasilitator bagi pelaku usaha ekspor, berkomitmen untuk membantu eksportir mengeksplorasi peluang pasar pada ajang perdagangan bergengsi ini. Ini adalah tahun kedua berturut-turut Indonesian Export Channel mengikuti Trade Expo Indonesia.
Indonesian Export Channel telah menyeleksi 12 perusahaan terpilih untuk mewakili organisasi ini.
Perusahaan-perusahaan ini menawarkan berbagai produk, mulai dari gula kelapa, turunan singkong, tepung tapioka, briket arang kelapa, rendang seasoning, teh, rempah-rempah, minyak atsiri, hasil laut, hingga produk-produk unggulan lainnya. Produk-produk yang dipamerkan mencakup beragam industri, dari komoditas pertanian hingga barang konsumen bergerak cepat (FMCG).
Selain memamerkan produk-produk luar biasa ini, Indonesian Export Channel akan memberikan pelatihan khusus kepada perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para eksportir dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar proses ekspor berjalan sukses dan mengurangi kesalahan.
“Indonesia Export Channel mulai berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia sejak tahun 2022, Kami kembali untuk mendapatkan pengalaman lebih dan menjalin koneksi langsung dengan pembeli potensial melalui pameran ini, harapan kami adalah para tenant bisa berhasil menjalin kesepakatan dagang, dan sebagai asosiasi, kami dapat membangun hubungan baru dengan pembeli,” Ketua Umum Indonesian Export Channel Ronnie Aban, seperti dinukil pada Sabtu (21/10/2023).
Ketua Panitia Booth Indonesian Export Channel untuk Trade Expo Indonesia 2023 Bhavesh Nawani menyatakan, kegiatan ini terlibat dalam industri ekspor, dan Trade Expo Indonesia.
“Adalah acara yang sangat penting bagi kami sebagai asosiasi pelaku usaha ekspor Indonesia dan merupakan program tahunan kementrian perdagangan yang selalu kami ikuti. Ini akan menjadi salah satu program tahunan kami, Kami menyediakan stan, kesempatan business matching, sesi pelatihan, dan berbagai sumber daya lainnya untuk memastikan mereka siap mengikuti acara ini,” kata dia.
Partisipasi Indonesian Export Channel dalam Trade Expo Indonesia 2023 menjadi kesempatan yang menarik baik bagi organisasi maupun perusahaan-perusahaan terpilih. Dengan dedikasinya untuk meningkatkan sektor ekspor Indonesia, Indonesian Export Channel siap untuk menciptakan dampak yang signifikan di Trade Expo Indonesia 2023, membangun hubungan yang lebih kuat dengan mitra global, dan memamerkan produk-produk unggulan Indonesia.
Adapun perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah PT Hnf Alam Sejahtera, PT Deli Farm International, PT. Mak Yus Internasional, PT Suma Briket Premium, PT Niaga Kusuma Cemerlang, PT Nau Global Jaya, PT Inti Agro Solution komoditi, PT Universal Seafood Nusantara, PT Agrapana Agrikultur Perkasa, PT Anugrah Berkah Berniaga, PT Metro Impex Makmur, PT Yuwana Usaha Indonesia.
Seperti dinukil dari Antara, IEC menargetkan sebanyak 1.000 anggota tetap (member) yang siap menjalankan ekspor pada tahun 2023 ini, yang bisa berasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hingga saat ini, IEC telah terbentuk di sebelas wilayah/ provinsi dan jumlah anggota tercatat sebanyak 16.000 pelaku usaha, dengan sekitar 600 pelaku usaha merupakan anggota tetap.
Sumber:Kompas.com.id