Bandung, Jurnalisme.Online-
Mantan pemain Persib Bandung, Farshad Noor mengungkapkan emosinya di Instagram terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh Ketua Federasi Sepak Bola Afghanistan, Mohammad Yousef Kargar.
Farshad Noor membuat 3 postingan pada Selasa (24/10/2023) yang menampilkan foto Yousef Kargar lengkap dengan caption emosional yang dia buat.
Piala Menpora 2021 untuk Persib di bawah asuhan Robert Alberts itu juga mengaku memiliki sejumlah bukti yang bisa mengungkapkan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Yousef Kargar.
Dia tak segan untuk mengungkapkan ke publik melalui sejumlah media besar di dunia, BBC, The Guardian, New York, hingga badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA.
Berikut caption postingan Farshad Noor soal Yousef Karger yang diduga melakukan korupsi:
"Orang ini telah mencuri dari rakyatnya sendiri selama bertahun-tahun. Temukan kehormatan dalam diri Anda dan mundurlah.
Pekerjaan ini tidak cocok untuk Anda! Anda telah membuat kekacauan besar, Tuan Kargar! Keluar dari tim nasional dengan kelompok pembohong dan pencuri Anda.
Para pemain dan para pekerja akan mendapatkan kemenangan mereka pada akhirnya, InsyaAllah.
Kami telah menutup mata dan mulut kami selama bertahun-tahun. Kalian telah menjadi virus bagi setiap pencinta olahraga.
Orang-orang Afghanistan yang terkasih jangan jatuh ke dalam perangkap dan kebohongannya.
Selama bertahun-tahun saya telah memberikan uang saku dan pakaian saya sendiri kepada beberapa saudara yang ada di tim ini, karena saya merasa prihatin dengan kehidupan mereka yang sulit.
Saya tidak pernah membicarakan hal ini karena ini bukan hal yang baik untuk dibicarakan.
Tapi setelah gempa bumi di mana kehidupan di Herat telah direnggut dan banyak orang yang berada di jalanan.
Kami sebagai pemain mengumpulkan sejumlah uang dan membantu 2 pemain dan seorang anggota staf untuk mencoba mendukung mereka, setidaknya dengan cara tertentu.
Federasi bahkan tidak melihat kembali pada orang-orang ini dan bahkan tidak pernah memanggil pemain dan stafnya sendiri untuk menunjukkan dukungan.
Tuan Kargar, Anda telah mencuri uang di saat-saat indah dan juga di saat-saat menyedihkan.
ANDA MEMBUAT SAYA MERASA MUAK !!
InsyaAllah suatu hari nanti saya akan bergabung dengan tim nasional tercinta kita lagi. Tapi tidak sampai orang ini dan teman-temannya keluar.
Untuk diketahui, gempa di Herat terjadi pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu.
Gempa tersebut berkekuatan 6,3 skala richter yang melanda Provinsi Herat, Afghanistan.
Menurut laporan Aljazeera serangkaian gempa besar yang terjadi telah menewaskan lebih dari 2.000 orang.
"Gempa bumi tersebut terbukti menghancurkan, meratakan sejumlah besar rumah di pedesaan dan menewaskan 2.053 orang, menurut pejabat Taliban,' tertulis dalam artikel Aljazeera pada 15 Oktober 2023.
Setelah itu, masih ada gempa susulan yang terjadi di Afghanistan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 20.000 orang terkena dampak serangkaian bencana ini, dengan perempuan dan anak-anak yang menjadi korban terbesar.
Terlepas dari itu, Farshad Noor memita pertolongan kepada pemerintah Uni Emirat Arab untuk mengambil langkah terhadap Yousef Kargar.
Dia mengaku akan membagikan bukti dugaan kasus korupsi Yousef Kargar.
Permintaan kami kepada pemerintah Uni Emirat Islam yang selalu mengedepankan keadilan!
Tolong, sebagai langkah pertama, larang kepala Federasi Sepak Bola (Yusef Kargar)!
Menyusul korupsi yang dilakukan oleh federasi. Sungguh memalukan bahwa Anda menyebut diri Anda sebagai penyelamat sepak bola dan orang hebat dalam sepak bola, tetapi Anda sebenarnya adalah pengkhianat terbesar.
Kami akan membagikan semua dokumen korupsi dan rincian tentang Anda (Buruh) kepada FIFA, Rakyat, Islamic Emirates dan media global (New York, Guardian, BBC).
Agar orang-orang lebih mengenal wajah asli Anda!
Setiap malam kami akan memposting bagian dari korupsi ini," tutupnya.
Farshad Noor tak lama merasakan iklim sepak bola Indonesia.
Pada tahun 2021 lalu, dia berseragam Persib Bandung selama gelaran Piala Menpora.
Pada gelaran tersebut, Farshad Noor tampil dalam 7 pertandingan, namun tidak menghasilkan gol dan assist.
Performanya tak mampu mencuri perhatian Robert Rene Alberts.
Mantan pelatih PSM itu berharap Farshad Noor bisa memberikan kontribusi lebih di lapangan, namun tidak sesuai ekspektasi.
Alhasil, Farshad Noor batal membela Persib Bandung di ajang Liga 1.
"Kami tidak akan berlanjut dengan Farshad. Dia tidak sesuai dengan tolak ukur saya," kata Robert Rene Alberts seperti dikutip dari Tribun Jabar, 26 April 2021.
"Saya rasa orang yang datang dengan latar belakang seperti dia harus bisa memproduksi lebih dan itu bukan hanya di satu laga."
"Maksud saya, saya tidak hanya memberikan satu kesempatan tapi ada banyak kesempatan yang diberikan," jelasnya.
Sumber: Tribunnews.com