Jurnalisme.online--Saat hamil, Moms tetap bisa berhubungan seks, hanya perlu perhatikan posisi seks saat hamil yang aman dan nyaman.
Memang saat perut kian membesar, aktivitas bercinta bisa jadi terganggu.
Sebagian pasangan juga khawatir jika hubungan seks dapat membahayakan kandungan.
Sebenarnya, seks masih bisa terasa menggairahkan kok, Moms.
Pelajari tentang posisi seks saat hamil yang akan tetap memanaskan gairah di atas ranjang, tanpa khawatir dan tetap menyenangkan!
Hal yang Dapat Terjadi Ketika Seks saat Hamil
Sebelum menemukan posisi seks saat hamil yang cocok, aman dan nyaman, ketahuilah bahwa seks saat hamil tidak hanya aman tapi juga baik dilakukan.
Perempuan yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapat beberapa manfaat.
Melansir dari Healthline, menurut Aleece Fosnight, seorang Konselor Seks di North Carolina, perempuan yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapatkan manfaat dari hormon yang menenangkan dan membantu melancarkan sirkulasi darah.
Namun, ada perempuan yang mungkin merasa otot dasar panggul terlalu kencang sehingga membuat seks benar-benar tidak nyaman.
Untuk ini, Fosnight merekomendasikan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk pemanasan dengan foreplay atau ciuman.
Moms juga bisa bercinta tanpa penetrasi. Ada beberapa kemungkinan hal yang terjadi saat melakukan hubungan seksual saat hamil, di antaranya:
1. Lebih Mudah Orgasme
Melansir Healthline, Stephanie Buehler, Psikolog yang juga penulis buku Counseling Couples Before, During, and After Pregnancy: Sexuality and Intimacy Issues (2018) mengatakan bahwa beberapa perempuan mungkin atau bahkan mengalami orgasme untuk pertama kalinya selama kehamilan karena aliran darah dan hormon.
Mungkin kedengarannya sedikit menakjubkan. Ini lebih dikarenakan selama kehamilan, tubuh perempuan berubah, setiap hari, setiap bulan.
2. Alat Kelamin Lebih Sensitif
Karena perubahan hormonal, beberapa perempuan menemukan bahwa nafsu seksualnya menjadi tinggi.
Moms bahkan tidak bisa merasa cukup hanya dari cuddling atau foreplay saja. Apa yang mendorong hal tersebut?
Fosnight mengatakan ada 50% peningkatan aliran darah yang terjadi selama kehamilan. Darah itu juga mengalir ke vulva, vagina, klitoris, dan panggul, menggenangi jaringan.
Tergantung pada orangnya, itu bisa terasa menyenangkan, menjengkelkan, atau di antara keduanya.
3. Merasa Sedikit Ekstra Basah
Saat menemukan posisi seks saat hamil yang pas, Moms akan merasa sedikit lebih basah di daerah vagina daripada biasanya.
Jangan khawatir, itu adalah hal yang umum terjadi, bahkan saat kehamilan pada trimester terakhir, karena adanya peningkatan sekresi dan lebih banyak pelumasan terjadi.
Ini terjadi sebagian besar untuk melawan bakteri (dan infeksi bakteri).
4. Seluruh Tubuh Lebih Sensitif
Sebagai persiapan untuk produksi ASI, bentuk dan ukuran payudara juga dapat berubah dan bertambah hingga satu atau dua cup.
Ini akan meningkatkan sensitivitas tubuh, terutama bagi Moms yang menyukai saat mendapatkan rangsangan di area puting payudara.
Kecemasan Ketika Berhubungan Seks saat Hamil
Ada beberapa hal yang sering menjadi kekhawatiran saat melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Di antaranya:
1. Khawatir Penetrasi Mengganggu Kehamilan
Menurut Fosnight, selama penetrasi, rahim mungkin akan bergerak sedikit dan ketika itu dirasakan, biasanya akan ada rasa cemas, bahwa bisa terjadi sesuatu pada bayi dalam kandungan.
"Bayi sangat terlindungi dan memiliki sistem filternya sendiri yang sangat selektif," tambah Fosnight.
Namun, sebaiknya untuk ibu hamil yang ada masalah pada serviks atau plasenta previa, yaitu kondisi ketika plasenta berada di bawah rahim sehingga menutupi jalan lahir, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks saat hamil.
2. Seks Risiko Sebabkan Keguguran
Seks bukanlah penyebab keguguran. Keguguran sering kali disebabkan oleh janin yang tidak berkembang secara normal.
Sebuah studi di Canadian Medical Association Journal menyimpulkan bahwa seks tidak menyebabkan persalinan dini pada kehamilan berisiko rendah.
Faktanya, seks bahkan dapat membantu persalinan.
3. Tidak Merasa Bergairah
Dengan hormon yang terus berubah dan tubuh yang juga berubah, banyak perempuan hamil merasakan penurunan minat pada seks, menurut penelitian di Journal of Sex and Marital Therapy.
Bukan hanya karena kelelahan atau mual di pagi hari, tapi juga berkaitan dengan pola pikir.
Mungkin Moms menemukan apa yang dulu membuat bersemangat namun sekarang tidak lagi.
Jika begitu, mungkin Moms perlu bereksperimen mencoba posisi seks saat hamil yang menggairahkan.
4. Hindari Aktivitas yang Sensitif
Moms dan Dads harus membuat batasan tentang sentuhan apa yang dapat diterima dan tidak.
Selain membutuhkan waktu untuk menemukan posisi seks saat hamil yang aman, pastikan juga untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan bagi pasangan dan juga janin.
Jangan biarkan Dads meniupkan udara ke dalam vagina. Meskipun jarang terjadi, udara yang tertiup ke dalam vagina dapat menyebabkan emboli dan bahkan kematian.
Posisi Seks saat Hamil yang Aman
Di bawah ini adalah beberapa posisi seks saat hamil yang aman dilakukan, karena tidak akan menyakiti janin dan tetap menyenangkan untuk dilakukan oleh Moms dan Dads.
1. Spooning
Kunci utama agar seks masih tetap terasa nikmat dan menggairahkan adalah pasangan suami istri perlu mengetahui posisi apa yang paling membuat masing-masing nyaman, baik Moms atau Dads.
Posisi spooning menjadi pilihan terbaik. Di posisi ini Moms berbaring menyamping, memunggungi Dads yang berbaring di belakang.
Spooning menjadi posisi paling aman. Selain itu tentu membuat Moms dan Dads merasa puas.
2. Berdiri
Sebenarnya posisi ini hampir sama dengan posisi spooning. Bedanya bukan dilakukan dengan berbaring melainkan sambil berdiri.
Moms bisa berdiri menghadap tembok dan Dads berdiri tepat di belakang Moms. Ini bisa menjadi posisi seks saat hamil yang aman dan juga menantang.
Posisi ini juga mampu meningkatkan kemesraan dan keintiman di antara pasangan, lho, Moms.
Dads bisa dengan mesra memeluk erat tubuh Moms dari belakang. Jangan takut untuk bereksperimen dan saling melemparkan kalimat mesra untuk mengingkatkan gairah.
3. Doggy Style
Mungkin posisi ini jadi posisi seks yang paling jarang atau tidak pernah Moms lakukan sebelumnya.
Walau tampak aneh untuk sebagian orang, posisi doggy style nyatanya termasuk posisi seks saat hamil yang aman dilakukan oleh ibu hamil.
Posisikan tubuh Moms seperti hendak merangkak dengan bertumpu pada kedua lutut dan siku.
Sementara Dads bisa melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini justru dapat membuat Dads melakukan penetrasi yang lebih dalam dan tentu semakin menggairahkan suasana bercinta.
Namun perlu diperhatikan bahwa saat melakukan posisi ini, pastikan satu sama lain telah menentukan ritme penetrasi dengan tepat, agar Moms tetap rileks.
4. Cowgirl (Woman on Top)
Sebuah penelitian di Journal of Sex & Martial Theraphy menemukan bahwa Moms yang sedang hamil tetap bisa mendapatkan kepuasan seksual yang sangat menggairahkan dengan mengontrol penetrasi dan berada di posisi atas Dads.
Posisi seks saat hamil dengan gaya woman on top, di mana Moms berada di posisi atas, membuat perempuan bisa mengendalikan kedalaman penetrasi tetapi juga memposisikan tubuhnya untuk kenyamanan terbaik.
Moms, jadi saat hamil bukan berarti keintiman dan kemesraan dengan Dads jadi berkurang, ya.
Justru dengan memilih posisi seks saat hamil yang tepat, akan menambah rasa cinta dan juga menjadi pengalaman seksual yang menyenangkan.
Sumber: orami.co.id