BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Jurnalisme.Online -
Viral di media sosial (medsos) aksi seorang pria menyeret seekor anjing di jalan raya Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan mengendarai becak motor (bentor). Pria tersebut kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Pria bernama Arman itu mengaku dirinya tidak sengaja membuat anjing terseret. Beruntung anjing yang diseretnya tidak mengalami luka pada tubuhnya meski masih trauma. Berikut sederet fakta terkini terkait peristiwa pria seret anjing di Makassar :
1.) Pria Seret Anjing Dilaporkan APHI
Aksi viral di pria pengemudi bentor di Kota Makassar menyeret anjing di jalan raya dilaporkan Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) ke polisi. Insiden itu diduga terjadi di Jalan RA Kartini Makassar.
"Iya benar pemerhati binatang datang ke kantor Polrestabes Makassar mengadukan terkait adanya video viral seekor anjing ditarik pengemudi bentor di aspal," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).
2) Polisi Amankan Pria Seret Anjing
Polisi pun telah mengamankan pengemudi bentor bernama Arman, yang viral menyeret seekor anjing di jalan raya Kota Makassar. Arman diamankan polisi pada Kamis (31/8/2023).
"Tindakan kami untuk mengamankan dan mempertemukan di sini," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).
3.) Tak Sengaja Bikin Anjing Terseret
Arman mengaku tidak sengaja membuat anjing itu terseret. Setelah menjalani pemeriksaan, polisi kemudian memanggil pihak Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) serta pemilik anjing untuk dimediasi di Mapolrestabes Makassar.
"Dalam hal ini kita mau lakukan mediasi upaya secara persuasif maka kita selesaikan secara bersama," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol kepada wartawan, Kamis (31/8).
4.) Anjing Tak Alami Luka Meski Trauma
Ridwan menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan luka pada tubuh anjing yang sempat diseret itu. Namun, anjing tersebut masih mengalami trauma.
"Kebetulan anjingnya sehat, mungkin agak trauma. Mungkin pihak mereka akan lakukan konseling sebentuk penyehatan ke anjing itu," jelas Ridwan.
Ridwan menambahkan, setelah dipertemukan kedua belah pihak sudah bersepakat untuk berdamai. Permasalahan yang sempat viral ini pun dianggap telah selesai.
5.) Kronologi Awal Kejadian Sebenarnya
Lebih lanjut, Arman mengungkap kronologi awal kejadian sebenarnya. Berawal ketika Arman diminta oleh seseorang untuk mengantarkan anjingnya dari Jalan Sungai Poso, Makassar, menuju kepada orang lain di sekitar Jalan Gunung Bawakaraeng.
Arman mengaku ketakutan menaikkan anjing tersebut ke tempat duduk bentor. Sehingga dia memilih untuk berjalan secara perlahan.
"Waktu saya ambil ini anjing dari dalam rumahnya (pemiliknya) saya mau kasih naik di bentor takut juga, jadi saya kasih jalan bentor saya kasih jalan pelan-pelan," ujar Arman.
Setelah berjalan, anjing tersebut diduga capek. Sementara Arman mengaku akan melintasi traffic light sehingga memacu kecepatan bentornya. Dia pun baru menyadari anjing itu terseret setelah ditegur oleh pengendara lainnya.
"Keluar Jalan Bawakaraeng masih jalan, nanti di lampu merah sudah ngos-ngosan (anjing). Jadi saya pikir lampu merah, jadi saya harus cepat, jadi dilihat sama orang di belakang dia bilang terseret anjing mu," kata Arman.
Lanjut Arman, dirinya pun sempat berhenti dan kemudian mengangkat anjing itu setelah diberitahu oleh pengendara lainnya.
"Jadi saya berhenti dia (pengendara lain) bilang pegang angkat naik jadi saya bilang tidak menggigit kah? Jadi saya kasih naik," tutur Arman.
Sumber :news.detik.com
