Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Udi Rumarupute Seorang Ibu Kreatif Asal Desa Sumeith Pasinaro

Senin, 11 September 2023 | September 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-10T23:20:16Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Jurnalisme.Online,Seram Bagian Barat.

Upaya pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal tentu sangatlah penting oleh karena itu, kerjasama masyarakat dan pihak terkait sangat diperlukan demi tercapainya kondisi ekonomi yang lebih baik dengan membuka lapangan kerja untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Buahnya menjadi favorit bagi sebagian besar orang, tanaman kelapa dengan nama latin Cocos nucifera L ini, cukup dikenal oleh masyarakat luas.Selain buah, daun, batang yang selalu dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah ini, tidak pernah ada yang melirik serat pelepah pohon kelapa.Udi Rumahrupute warga desa Sumeith Pasinaro kini mampu mengubah serat pelepah kelapa yang tidak dihiraukan kebanyakan orang menjadi aneka busana dan aksesoris yang unik.

Runut istilah warga setempat untuk menamai serat tipis dari batang pohon kelapa yang letaknya berada di pelepah dekat dengan buah kelapa.

Dengan peralatan seadanya, nene Udi sapaan akrab ibu janda kelahiran 62 tahun silam ini memulai usahanya semenjak tahun 2014 lalu, untuk digunakan pada kegiatan bakudapa anak remaja tingkat klasis GPM(Mereja Protestan Maluku). Dari hasil keseluruhan penjualan yang ia  peroleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sebagai disisipkan untuk biaya sekolah anaknya.

"Biasa mama pake piso,piso kater, lalu buka runut kalapa, setelah itu mama cuci bersih, baru mama bikin pola, baru jahit pake jarum tangan deng tali rafia.mama biasa bayar orang ambe runut kalapa yang kualitet lalu mama buat.Satu hari bisa 2 tas,kalu topi satu hari 1".jelasnya

Mama usaha ini untuk hidup hari-hari deng anak skolah, tapi puji Tuhan ana sudah selesai SMA . lanjut ibu Udi saat ditemui di Sumeith (15/8/2023).

Ada lima desain berupa aksesoris dan busana yang dibuat yakni, topi,tas, celana,rok dan rompi.Harga masing-masing terpisah dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per produk.Ibu delapan anak itu berharap ada perhatian pemerintah terhadap usaha yang telah dirintisnya.

"Apabila ada hari-hari besar baru mama jual, untuk bapa-bapa terpenting, pernah bapa bupati bersama rombongan turun untuk resmi rumah baileo di Sumeith Pasinaro mama jual,mama harap bisa jual par orang laeng lai"pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update