JURNALISME.Online(Langkat)-Puluhan Warga yang tergabung dari Desa Paya Perupuk Kecamatan Tanjung Pura dan Desa Padang tualang Kecamatan Padang tualang kembali menggelar aksi demo blokir jalan tepatnya di desa paya perupuk Kecamatan Tanjung Pura di ruas jalan Tanjung Pura-padang tualang-batang sarangan, jalan lintas provinsi Sumatera Utara Senin (4/9/2023) sebelumnya telah melakukan aksi serupa pada Kamis 24 Agustus 2003.
Berdasarkan Pantauan Wartawan di lokasi Aksi demo yang di gelar warga menuntut agar akses jalan lintas yang berada di Desa Paya Perupuk dan Desa Padang Tualang segera untuk di aspal kembali karena telah bertahun-tahun rusak parah akibat setiap hari nya kendaraan truk-proyek yang berlalu lelang sehingga jalan berlubang dan menjadi genangan air di saat musim penghujan dan berdebu tebal disaat musim panas.
Sehingga warga meminta kepada Dinas Perhubungan Langkat untuk menindak tegas kepada truk yang melebihi tonase, akibat dari rusaknya badan jalan berdampak pada lingkungan sekitar menjadi berdebu disaat kendaraan truk melintasi jalan tersebut.
Aksi demo dilakukan puluhan warga, terdiri dari kaum laki-laki, perempuan serta anak-anak. Masa memblokir jalan menggunakan bambu sehingga terjadilah penghadangan setiap truk yang melintas di jalan itu, truk pengangkut galian C bahkan truk pengangkut TBS.
Akibat aksi demo itu, puluhan truk terpaksa harus berhenti, dan tak dapat melintas di jalan Lintas Sumatera Utara tersebut, bahkan sebagian truk ada yang memutar arah untuk mencari jalan alternatif.
Sekira pukul 21-30wib warga yang menghadang truk di jalan lintas Sumatera Utara tersebut membubarkan diri, dan lalulintas di jalan lintas tersebut kembali normal.
Tampak hadir untuk memediasi para pendemo, Kasat Intel Polres Langkat AKP M Syarif Ginting, Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura IPTU Kaspar Napitupulu, Camat Tanjung Pura Muhammad Nawawi, PLT Camat Padang Tualang Muhammad Izwanda Kepala Desa Padang Tualang, Kepala Desa Paya Perupuk Muhammad Syafri.
(Faisal Siregar)