Langsa - Jurnalisme.Online | Pj.Walikota Langsa Ir.Said Mahdum Madjid diwakili Setdakot Langsa, Suryatno, AP. MAP membuka Temu Karya Karang Taruna tingkat Kabupaten.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sekdakot Langsa. Kamis (03/08/2023)
Kegiatan Temu Karya Karang Taruna Kota Langsa yang bertajuk ‘Revitalisasi Karang Taruna Menuju Penguatan Sumberdaya Kesejahteraan Sosial Yang Mandiri’.
Kegiatan Temu Karya Karang Taruna Kota Langsa Dalam pidatonya Ketua Karang Taruna Provinsi Aceh, Ismet, ST, MT memberikan arahannya Temu Karya Karang Taruna " Insya Allah " Sukses karena kami yakin yang hadir dalam Temu Karya Karang Taruna adalah orang-orang pekerja kemanusiaan.
" Ketika proses temu karya karang karuna ini berjalan dengan baik maka persoalan anak muda di gampong juga menjadi tanggungjawab karang taruna kab/kota." Kata Ketua Karang Taruna Provinsi Aceh, Ismet, ST, MT
“Mudah-mudahan dalam temu karya karang taruna ini menjadi bahan diskusi anak muda baik tataran kota maupun gampong, saat ini persoalan mendasar anak muda adalah tidak adanya kemandirian,” ucap Ketua Karang Taruna Provinsi Aceh, Ismet, ST, MT
" Ketika terpilihnya ketua baru harus membangun sinergisitas baik itu Dinsos maupun Wali Kota Langsa." Jelas Ketua Karang Taruna Provinsi Aceh, Ismet, ST, MT
" Secara regenerasi ketua pemuda gampong menjadi ketua Karang Taruna gampong dan mudah-mudahaan generasi muda untuk mengantikan kepemimpinan serta anak muda ini dibenahi, dibina dengan baik agar maju dan cerdas,” Tegas Ketua Karang Taruna Provinsi Aceh, Ismet, ST, MT
Pj.Walikota Langsa Ir.Said Mahdum Madjid diwakili Setdakot Langsa, Suryatno, AP. MAP dalam pidatonya saat membuka acara mengatakan bahwa ada 6 gampong yang belum menyelesaikan pembetukan karang taruna mohon dilaporkan karena karang taruna sebagai wadah pemuda di gampong.
“Indonesia memilik target tahun 2045 yang mempunyai kekuatan besar atau Indonesia emas, usia produktif itu ada di tangan pemuda,” kata Pj.Walikota Langsa Ir.Said Mahdum Madjid diwakili Setdakot Langsa, Suryatno, AP. MAP
Kemudian pemerintah membentuk karang taruna adalah untuk mengetahui persoalan mendasar yang ada di gampong. Hal ini juga diatur dal Permendes No. 8 juga membicarakan terkait kepemudaan, pendidikan dan lain sebagainya sebagai unsur penting dalam pelaksanaan pembangunan karena keberadaan karang taruna sangat penting.
“Kami berharap penyusunan organisasi karang taruna di Langsa dengan efektif dan menyusun program kerja tiga tahun kedepan yang nantinya terpilih ketua baru,” ujar Setdakot Langsa, Suryatno, AP. MAP
Organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu menghadapi tantangan zaman saat ini, catatan ditingkat Gampong adanya masyarakat miskin, lapangan pekerjaan, masalah stunting juga menghantui Aceh pada level 31 persen nasional dan kota langsa urutan kedua penyelesai stunting.
Persoalan lain yang menghantui pemuda adalah maraknya narkoba, sebanyak 83 ribu orang di Aceh terpapar. Ini menjadi PR bagi para pemuda dan ketika nanti terbentuk Karang Taruna ini maka jalankan AD/ART dengan koridornya jangan organisasi ini dibawa ke organisasi partisan.
“Hendaknya terbentuknya karang taruna ini menjadi yang terbaik dan kemajuan Kota Langsa,” kata Setdakot Langsa, Suryatno, AP. MAP
Kadinsos Kota Langsa, Armia SP, menyatakan, kegiatan ini seharusnya dilaksanakan dua tahun lalu yakni April 2021 karena vakum maka karang taruna Aceh membentuk carateker.
Tujuan pelaksanaan temu karya karang taruna adalah musyawarah dan mufakat untuk pemilihan ketua baru periode 2023 – 2025.
Peserta karang taruna 5 orang dari lima kecamatan dan 5 peninjau sesuai dengan acuan Permensos No. 8 tahun 2018. Dari 66 desa, 60 desa sudah terbentuk karang taruna di desa tinggal 6 lagi yang belum terbentuk.
Turut Hadir Kabid Dinsos Aceh, Safwan, Wakil Rektor (Warek) III Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Dr Muhammad Zulfri, ST, MM, MT dan undangan lainnya.
Sumber : https://langsakota.go.id/news/