Jurnalisme.online - Kota Bekasi.
Guna mempersiapkan generasi emas 2045 PSM Jatiwaringin dan TKSK pondok gede bukan hal mudah. Pasalnya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia di pendopo kecamatan pondok gede 08/08/2023.
Dimana kondisi tersebut harus segera dientaskan dengan menyalurkan bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah untuk tidak Menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.
Awal tahun 2021, Pemerintah Indonesia menargetkan angka Stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala BKKBN, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K) menjadi Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.
Apa sih stunting itu?
Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya. Tapi ingat, stunting itu pasti bertubuh pendek, sementara yang bertubuh pendek belum tentu stunting.
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Indonesia sendiri, stunting biasanya terjadi pada anak-anak yang datang dari keluarga dengan ekonomi yang rendah, sehingga merekalah kurang mampu untuk mengakses makanan bergizi.
Memberikan Protein hewani lebih diutamakan untuk pencegahan stunting karena biasanya lebih tinggi kalori, lebih tinggi zat besi dan jenis zat besinya juga mudah diserap tubuh.
Sehingga protein hewani sebaiknya diberikan kepada anak dengan takaran yang cukup terutama dengan menyertakan bahan tersebut dalam MPASI.
Melalui Kemendes PDTT turut memprioritaskan percepatan penanganan stunting. Percepatan tersebut dilakukan dengan mengarahkan kebijakan penggunaan Dana Desa untuk pencegahan stunting di Indonesia.
Reni / Ulfa / Izza / YB.