Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Polres Sarolangun Siagakan Personilnya Amankan Aksi Unras oleh Aliansi Mahasiswa dan Nakes Se-Kabupaten Sarolangun

Rabu, 02 Agustus 2023 | Agustus 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-02T08:02:24Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?






Sarolangun - Jurnalisme.online - 

Senin kemarin (31/7/2023) pukul 09.50 wib Aliansi Mahasiswa dan Nakes (Tenaga Kesehatan) Se-Kabupaten Sarolangun melakukan Aksi Unjuk Rasa dengan jumlah Massa dari tenaga kesehatan kurang lebih 40 orang dan Massa mahasiswa kurang lebih 25 orang dengan melakukan orasi di depan gerbang kantor Bupati Sarolangun, menghadapi kegiatan tersebut agar tercipta rasa aman dan kondusif, Polres Sarolangun menyiagakan puluhan personilnya untuk melakukan pengamanan dan pengawalan turut ikut dalam pengamanan dari satuan polisi pamong Praja Kabupaten Sarolangun  .  


Pukul 09.30 wib massa aksi berkumpul di pendopo lapangan gunung kembang, kemudian massa bergerak dan melaksanakan aksi orasi di depan gerbang kantor bupati sarolangun. Dalam aksi unjuk rasa,  massa aksi mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk membayarkan dan mengusut tuntas insentif Tenaga Kesehatan ( Nakes ) kabupaten Sarolangun, fasilitas di RSUD yang dinilai sanggat kurang dengan anggaran yang sangat besar, massa meminta agar PJ Bupati segera memproses jika ada kesalahan dan kelalaian tersebut.


Setelah penyampaian Orasi, Pukul 11.10 wib massa aksi melaksanakan Audiensi di ruang pola kantor Bupati Sarolangun, perwakilan massa diterima langsung oleh Dr. Ir Bachril Bakri M.App.SC PJ Bupati Sarolangun, turut hadir  Ir Endang Abdul Nasser Sekda Kabupaten Sarolangun, Drs. Arif Ampera Asisten 1 kabupaten Sarolangun, Kompol A Bastari Yusuf SH MH Kabag Ops Polres Sarolangun, AKP Sukman SH Kasat Intelkam Polres Sarolangun, Iptu HM Sihombing Kasat Samapta Polres Sarolangun,  Dr. Bambang Kuswanto direktur RSUD, Para kepala OPD kabupaten Sarolangun, 


Dalam kegiatan Audiaensi tersebut, PJ Bupati Sarolangun Dr. Ir Bachril Bakri M.App.SC menanggapi permintaan ataupun tuntutam dari massa aksi unjuk rasa, adapun poin yang disampaikan antara lain 

1. Pemerintah Kabupaten bukan tidak akan dibayarkan akan tetapi terkait dengan temuan BPK kemaren sehingga kami belum bisa membayarkan dan akan kami lakukan rapat terkait pembayaran insentif nakes.

2. Terkait anggaran di RSUD mendapat bantuan dari pusat dan akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya.

3. Pemerintah Kabupaten tidak bisa membuat kebijakan yang bertentangan dengan peraturan yang telah di tetapkan.

4. Pemerintah Kabupaten akan segera menindaklanjuti apabila memang ada kesalahan dan kelalaian dala pembayaran insentif nakes. 


Sekira pukul 12.20 Wib aksi demonstrasi selesai dilaksanakan, selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Hasbi)




×
Berita Terbaru Update