Langsa - Jurnalisme.Online | Curah hujan yang cukup tinggi yang masih menyelimuti Kota Langsa yang mengakibatkan Bencana Banjir dan abrasi
Personel Polsek Langsa Timur Polres Langsa Jajaran Polda Aceh melaksanakan monitoring peningkatan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) krueng langsa yang di akibatkan curah hujan yang cukup Tinggi dan memasuki sebagian pemukiman warga yang tinggal di pinggiran sungai,
Ada pun kegiatan monitoring tersebut bertempat di Kecamatan Langsa Timur dan Langsa Lama Wilayah hukum Polsek Langsa Timur. Selasa (29/08/2023)
Ada pun titik lokasi banjir yang berdampak dari meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) dan abrasi krueng langsa dengan ketinggian air ± 10 Cm yaitu Gampong sidodadi 3 Rumah, Gampong pondok pabrik 5 Rumah, Gampong seulalah baru 5 Rumah, Gampong seulalah 5 Rumah, Gampong Baroh Langsa Lama 1 rumah ( abrasi )
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun SH, melalui Kapolsek Langsa Timur IPTU Aulia Budiman SH,MH mengatakan Pasca Curah Hujan tinggi sampai saat ini daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa sudah mengalami penyurutan namun masih dalam status waspada.
" Tidak menutup kemungkinan jika curah hujan kembali tinggi maka air di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa mengalami peningkatan, sehingga air meluap ke pemukiman warga dan menyebabkan terjadinya bencana banjir." Ucap Kapolsek Langsa Timur IPTU Aulia Budiman SH,MH
" Unit Sat Intelkam Polsek Langsa Timur bersama dengan Personil Patroli Polsek Langsa Timur dan Bhabinkamtibmas terus melakukan Diteksi Dini dan monitoring terhadap perkembangan air di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa guna antisipasi terjadinya bencana banjir." Tegas Kapolsek Langsa Timur IPTU Aulia Budiman SH,MH,
" Ketika Cuaca Hujan Yang Deras dan turun terus menerus, kami memerintahkan kepada seluruh Pesonel khususnya Bhabinkamtibmas untuk selalu monitoring di wilayahnya serta membantu warga apabila terjadi musibah dan turut melaporkannya." Tutup Kapolsek Langsa Timur IPTU Aulia Budiman SH,MH.**(yd)