Investor Luar Mulai Melirik Pariwisata Aceh Tamiang, Berminat Bangun Homestay dan Desa Bakau

 

Aceh Tamiang Jurnalisme online -Sejumlah objek wisata di Aceh Tamiang mulai dilirik investor dari luar kota maupun mancanegara.

Suntikan modal ini otomatis akan meningkatkan fasilitas destinasi yang berdampak positif bagi perekonomian lokal.

Kepala Dinas  Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Tamiang, Muhammad Farij mengungkapkan ketertarikan investor luar ini tertuju pada pemandian alam Gunung Pandan dan pantai Rukui. 

Berdasarkan komunikasi yang telah terbangun, Gunung Pandan nantinya akan dibangun gazebo atau homestay oleh investor dari Medan, Sumatera Utara.

Kehadiran gazebo baru ini akan menambah homestay di Gunung Pandan yang saat ini baru tersedua dua unit.

Gazebo-gazebo ini memang dibutuhkan, karena Gunung Pandan sudah sangat ramai,” kata Farij, Senin (31/7/2023).

Sementara di Pulau Rukui yang menyajikan wisata pantai telah menarik minat investor Amerika Serikat.

Warga negara asing ini tertarik dengan ketersedian bakau atau  mangrove di wilayah itu, sehingga sangat layak dijadikan objek wisata.

Dia ingin menjadikan desa wisata bakau di Pulau Rukui. Ini jelas menarik, karena memang dulunya sebelum Covid, daerah ini ramai pengunjung,” ujar Farij.

Farij mengungkapkan pemerintah daerah mendukung sepenuhnya niat pihak luar membangun Aceh Tamiang, namun harus mengikuti regulasi yang telah ditetapkan.

Di sisi lain, dia berharap konsep-konsep seperti ini bisa dikembangkan oleh pengusaha lokal agar kearifan masing-masing daerah tetap terjaga.

“Lebih baik nanti berloborasi, karena industri rumahan kita juga banyak yang menjual makanan khas daerah, ini nanti bisa dihadirkan di tempat wisata,” kata Farij. **(Yd)