way kanan - jurnalisme.online
Pekerjaan pembangunan jalan rabat beton dikampung Banjar Masin Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan diduga dikerjakan asal asalan menjadi keluhan warga serta memdapat sorotan Perkumpulan Media Online Indonesia(MOI) Kab. Way Kanan.
Pasalnya, jalan yang baru seumur jagung selesai dikerjakan tidak memuaskan warga setempat, Salah satu warga berinisial D kepada media ini menjelaskan Dana Tahap Dua yang begitu banyak hilang begitu saja hanyut termakan air.
Iya jadi dana tahap 2 yang begitu banyak dihanyutkan air begitu saja tidak ada manfaat”,Ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kami hanya senang karna manfaatnya bisa menembus permukiman dibawahnya, kalau mau manfaat lain tidak ada apalagi sudah pada hancur, Jika dikerjakan sesuaikan dengan anggarannya dan spesifikasi tentunya tidak seperti ini sudah pada hancur. Ia juga menjelaskan jalan tersebut tidak pernah dilintasi mobil berat.
“Kami senang jalannya tembus kepemukiman warga tetapi disayangkan sudah hancur, terlebih dibagian bawah belum pernah dilewati mobil, jika sudah hancur berarti terbawa air, lihat saja dibagian atas sangat tipis hanya ditimpa saja”, Keluh DD.
Selain dari keterangan masyarakat,terlihat jelas oleh awak media dilokasi. Nampak kasat mata jalan sudah ditembus pohon pisang dari dasar jalan rabat beton serta sepanjang jalan tersebut sudah berpasir dan sebagian batu cornya sudah terlihat dan sudah terdapat retakan serta patahan dibeberapa lokasi jalan
Diketahui proyek pembangunan jalan rabat beton menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2023 Tahap 2, Zubir Kepala Kampung Banjar Masin pada saat dikonfirmasi team media ini menjelaskan, Bahwasannya dirinya(Zubir-red) didatangi warga yang merasa kecewa terhadap pembangunan tersebut.
Ia juga telah mencoba menjelaskan kepada warganya terkait pembangunan tersebut, yang mana proses pengerjaan dimasa Bp Tarmizi selaku Pj Kakamp Banjar Masin pada saat itu.” Pekerjaan tersebut jadi keluhan warga banyak warga berdatangan kepada saya menanyakan pekerjaan rabat beton yang sudah mau hancur, dan sudah saya bantu jelaskan pekerjaan tersebut masih dimasa Pj Tarmizi serta masih dalam tanggung jawab beliau, dimasa saya hanya tersisa 20% yang menjadi tanggung jawab saya. Meski demikian saya akan perjuangkan jalan tersebut harus baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, Ungkapnya.
Terpisah Camat Kecamatan Baradatu, PAWIT ABIMABA, S.Pd saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, Senin 28 Agustus 2023 menjelaskan bahwasannya dari informasi yang ia terima telah diperbaiki.
Lebih lanjut ketika team media memperlihatkan dokumentasi jalan rabat beton yang sudah ditumbuhi pohon pisang dan menunjukkan kehancuran, Pawit pun terlihat kaget, dan ia pun mengucapkan terimakasih atas peran serta media dalam melakukan kontrol sosial sehingga dirinya bisa tahu kebenaran dilapangan.
” Saya akan turunkan Team untuk segera liat dilokasi pekerjaan, dan trimakasih atas peran serta media dalam menjalankan kontrol sosial”, Ungkapnya.
Disisi lain pendamping desa kampung Banjar Masin, Apit saat dikonfirmasi via telp WhatsApp miliknya menjelaskan, Bahwasannya jalan tersebut telah diperbaiki dan pohon pisang yang tumbuh sudah disemprot ” Itu dalam proses perbaikan dan tumbuhan itu sudah diracuni, disemprot”,Terangnya.
( Iwan/Team )