Yuk Ketahui Makanan Apa Saja yang Bisa Memicu Batu Ginjal

 Jurnalisme.Online

- Perhatikan! Deretan Makanan Berikut Ini Bisa Picu Batu Ginjal, Jangan Dikonsumsi Berlebihan

Tribunners, yuk ketahui makanan apa saja yang bisa memicu batu ginjal.

Mulai sekarang, kurangi konsumsi makanan berikut ini ya.

1. Makanan Tinggi Oksalat

Mengutip WebMD, terlalu banyak makan makanan tinggi oksalat dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal jenis kalsium oksalat.

Oksalat terkandung dalam banyak tanaman, sehingga sulit untuk menghindari sepenuhnya.

Sehingga, makanan yang mengandung oksalat tinggi perlu dibatasi untuk dikonsumsi.

Makanan-makanan itu meliputi:

- Bayam

- Kacang almond dan mete

- Okra

- Sup miso

- Kentang dengan kulit

- Raspberi

- Ubi jalar

- Sereal dedak dan sereal gandum

- Bubuk kokoa

Namun, jika Anda makan atau minum yang kaya oksalat bersamaan dengan mengonsumsi kalsium, itu dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

Hal itu karena dapat membantu oksalat mengikat kalsium selama di pencernaan, tidak di ginjal.

Misalnya, memasangkan salad bayam dengan keju rendah lemak atau mencampurkan kacang atau beri dengan yogurt.

2. Makanan Tinggi Garam

Mengutip WebMD, jika kita makan banyak natrium, urin dapat mengandung garam yang merupakan zat penyebab pembentukan batu ginjal.

Kerja garam dalam urin salah satunya dapat meningkatkan jumlah kalsium.

Setelah selesai makan tinggi natrium, oksalat ekstra apa pun "menempel" pada kalsium di ginjal.

Hal itu bisa menghasilkan batu ginjal kalsium oksalat. Makanan tinggi garam yang harus dihindari, misalnya:

- Makanan kaleng

- Daging kemasan

- Makanan cepat saji

3. Protein Hewani

Mengutip WebMD, mengonsumsi protein hewani berlebihan dapat meningkatkan peluang kita terkena sebagian besar jenis batu ginjal

Makanan kaya protein hewani yang dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal, sehingga perlu dibatasi.

Makanan-makanan itu meliputi:

- Daging merah, seperti sapi, domba, dan babi

- Daging unggas

- Telur

- Ikan

- Susu dan produk susu

Mengutip Healthline, banyak sumber protein hewani dapat meningkatkan jumlah asam urat.

Makan protein hewani dalam jumlah banyak juga mengurangi bahan kimia dalam urin yang disebut sitrat.

Makan protein hewani dalam jumlah banyak juga mengurangi bahan kimia dalam urin yang disebut sitrat.

Tugas sitrat adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Pilihan untuk protein hewani, seperti:

- Quinoa Tahu (bean curd)

- Hummus

- Biji chia

- Yogurt Yunani.

Asupan protein itu penting untuk kesehatan keseluruhan tubuh, jadi kita perlu memperhatikan asupan protein untuk tubuh.

4. Vitamin C

Mengutip WebMD, mengonsumsi terlalu banyak vitamin C bisa menjadi penyebab pembentukan batu ginjal dengan memicu tubuh memproduksi oksalat.

Disarankankan membatasi vitamin C tidak lebih dari 500 mg sehari. Lebih dari itu, bisa saja menjadi penyebab pembentukan batu ginjal. 

Mengutip National Kidney Foundation, hal ini terutama berlaku pada orang yang pernah memiliki batu kalsium oksalat atau yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.

Alasan untuk ini mungkin karena pada dosis tinggi, sejumlah besar vitamin C diubah menjadi oksalat dalam tubuh.

Sejumlah besar oksalat kemudian bisa terkandung dalam urin. Oksalat ini lalu dapat bergabung dengan kalsium untuk membentuk batu ginjal jenis kalsium oksalat.

5. Minuman Manis

Mengutip WebMD, minuman manis yang mengandung gula tambahan, terutama sirup jagung fruktosa tinggi yang dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

Banyak jenis minuman yang mengandung gula tambahan, misalnya minuman berkarbonasi.

Mengutip Healthline, minuman berkarbonasi dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal karena mengandung tinggi fosfat.

Fosfat adalah bagan kimia yang dapat mendorong pembentukan batu ginjal.

Sumber:Tribun.Com