Jurnalisme.Online
Belum lama ini, viral di media sosial video seorang karyawan Mixue di Cipayung, Depok, membentak pembeli hingga menangis.
Video tersebut menuai reaksi netizen.
Kini setelah viral, karyawan Mixue tersebut minta maaf.
Ia mengakui kesalahan dan menyesal telah membentak seorang pengunjung hingga menangis.
Dalam klarifikasinya, karyawan tersebut turut mengungkap harapannya.
Seperti diketahui, sebuah video yang merekam seorang karyawan membentak-bentak seorang pengunjung gerai ice cream Mixue di kawasan Cipayung, Depok viral.
Dalam video yang beredar, pengunjung tersebut sempat komplain lantaran topping di dalam minumannya tak sesuai dengan pesanan.
Pengunjung itu memesan menu Supreme Mix Milk Tea atau Pearl Milk Tea.
Namun, isi toppingnya hanya satu jenis, yaitu boba. Padahal seharusnya ada beberapa topping di dalam minumannya.
Alih-alih mendapatkan penjelasan dengan baik atau permohonan maaf, si pengunjung malah dibentak-bentak karyawan lantaran tak terima dikomplain.
Usai berdebat, karyawan yang bersikeras bahwa dirinya benar itu meninggalkan si pengunjung.
Dalam potongan video lainnya, kemudian karyawan lain datang ke pengunjung tersebut untuk meminta maaf.
"Bu, kami minta maaf. Memang kalau enggak ada (toppingnya) kami minta maaf sebesar-besarnya. Saya mewakili teman saya, saya minta maaf," kata karyawan tersebut.
"Tapi enggak perlu bentak-bentak, bilangin temannya," ujar pengunjung tersebut sembari menangis.
Buntut dari kasus viral tersebut, pihak Mixue Cipayung Depok mengunggah video permintaan maaf terhadap seorang pengunjung atas kelakuan buruk sang karyawan.
Dalam video tersebut, karyawan tersebut yang langsung menyampaikan permohonan maaf terhadap pengunjung tersebut.
Video tersebut bisa dilihat di akun Instagram @mixue_cipayungdepok.
"Selamat malam, saya selaku karyawan Mixue pertigaan Jembatan Serong, ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada khususnya kepada customer yang bersangkutan."
"Saya amat sangat menyesal atas perbuatan yang telah saya lakukan pada hari itu. Dimohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya. Tolong semoga permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Terima kasih," ujar si karyawan tersebut.
Sumber:Tribun.Com