Surat Pengunduran Diri Perangkat Di Desa Dharma Camplong Sampang Masih Ngambang

SAMPANG Jurnalisme online - Progres tindak lanjut Penyodoran Surat Pengunduran Diri kepada Perangkat Desa di Desa Dharma Camplong Kecamatan Sampang Madura Jawa Timur masih belum ada kejelasan

Indikasinya saat dikonfirmasi terkait rencana Perubahan Perangkat Desa Dharma Camplong sabtu 8/7, Fatah selaku Camat Camplong menegaskan masih belum ada

Sementara waktu disinggung melalui pesan WhatsApp dari kontributor Jurnlisme online masalah progres tindak lanjut rencana Perubahan Perangkat jumat 7/7, hingga kini Matruji Pj Kades Dharma Camplong belum memberikan konfirmasi

Terkait hal itu Chairil Saleh Aktivis LSM Study Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (SP2M) sabtu 8/7, mengaku akan terus mengawal

“Jika sesuai prosedur no problem, namun kalau ada tendensi lain dan membentur aturan maka ini yang perlu diluruskan,” ungkap Chairil Saleh

Ia berharap agar Camat Camplong tegas karena secara regulasi Perbup yang mendasari itu kontrolnya ada di Camat sebelum di SK oleh Pj Kades terkait perubahan tersebut

“Jangan menambah permasalahan mal Administrasi lagi di Kabupaten Sampang karena ada konsekwensi termasuk Anggaran yang akan dikelola,” imbuh Chairil Saleh

Sebelumnya terungkap telah terjadi penyodoran Surat Pengunduran Diri kepada sejumlah Perangkat Desa di Desa Dharma Camplong

Penyodoran Surat tu diketahui dilakukan oleh Penjabat (Pj) Kades Dharma Camplong langsung dan ada juga yang melalui orang orangnya

Namun karena merasa tidak sesuai prosedur, tidak merasa ada kesalahan fatal dan masih merasa sanggup bekerja Perangkat Desa yang sempat dikonfirmasi seperti Sekdes dan Kaur Pemerintahan tidak mau menandatangani Surat Pernyataan yang data sudah terisi berikut materainya

Informasi yang sempat dihimpun reporter Targethukum diduga ada Perangkat yang sempat menandatangi karena ketidak pahaman Surat yang dimaksud

Sebelumnya di kutib dari media lain Waktu di konfirmasi terkait hal tersebut Mat Ruji Pj Kades Dharma Camplong dengan tenang menyatakan “Hanya bagi yang mau saja dan yang tidak juga tidak apa”. (SP)