way kanan - jurnalisme.online
Viralnya di pemberitaan beberapa waktu yang lalu , terkait pembangunan, Talut Penahan Tanah,( TPT ) di kampung karang Umpu,Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten way kanan.
baru seumur jagung sudah rata dengan tanah, Sriyanto selaku PJ kampung karang Umpu pada waktu itu yang menjabat berjanji ,dan berkirim surat kepada Bupati way kanan, Raden Adipati Surya bahwa akan di perbaiki.
Dalam pernyataan resminya kepada Bupati way kanan Sriyanto menyampaikan bahwa talut tersebut jebol atau runtuh karena diakibatkan hujan deras yang tak henti.
berdasarkan hasil tinjauan langsung Pemerintah Kampung Karang Umpu, terkait terjadinya peristiwa Longsornya tanah tepat pada pembangunan Talut Penahan Tanah akibat curah hujan yang cukup tinggi terjadi pada Sabtu Malam pada tanggal 1 Juli 2023 dan akibat Hujan yang berlangsung sekitar 5-7 jam tersebut mengakibatkan Talut Penahan tanah yang ada (TPT) Yang Baru saja dibangun yang kondisi semen belum kering, seutuhnya menjadi ambruk atau tergerus terbawa aliran air yang cukup deras.
“Sehubungan Dengan kejadian diatas, maka bersama ini kami Pihak Pemerintah Kampung Karang Umpu berjanji dan beromitmen untuk memperbaikinya kembali, agar kiranya bangunan tersebut dapat berguna dan berdampak kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, sebagai bentuk tanggung jawab Kami Selaku Pemerintah Kampung Karang Umpu kepada Warga Masyarakat,dan Pimpinan
," jelasnya Sriyanto dalam surat resminya kepada Bupati way kanan.
namun apa yang terjadi sampai sekarang ini Talut Penahan Tanah TPT tersebut belum juga di perbaiki dan sama sekali tidak ada manfaatnya bagi masyarakat, setempat.
Sampai berita ini di terbitkan Sri Yanto belum bisa untuk di kompirmasi
( Iwan/MOI )