SAMPANG jurnalisme.online - Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) Madura Slamet Ariyadi S.Psi Terus Menerus Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Madura
Seperti pada Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang DPR RI kamis 13/7, Ia berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi tentang kepentingan masyarakat Madura
Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Lodewijk Freidrich Paulus Wakil Ketua DPR RI itu, Pria asal Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal Sampang itu menyampaikan aspirasi terkait kepentingan Petani Tembakau, Pendidikan Anak Yatim yang Orang tuanya meninggal akibat Covid-19 dan Akselerasi Pembangunan Kepulauan di Madura
Dipaparkan dalam Rapat Paripurna tersebut, pada kisaran bulan Juli – Agustus tahun 2023 di Madura masuk pada musim panen Tembakau
“Saya dari Fraksi PAN meminta agar Pemerintah ikut intervensi terhadap harga jual Tembakau sesuai harapan Rakyat,” tegasnya
Ia meminta juga supaya Pemerintah melakukan intervensi terhadap Pabrikan untuk menstabilisasi harga agar berpihak kepada Rakyat
Kemudian Ia mengingatkan janji Pemerintah yang akan membantu korban Covid-19 pasca Pandemi yakni dengan menggratiskan Anak Yatim di Madura yang Orang tuanya meninggal karena Covid-19
“Sebab saya mendapat laporan dari konstituen janji Bea Siswa untuk Anak Yatim korban Covid-19 itu belum direalisasikan,” imbuhnya
Ia mengaku kecewa terhadap Pemerintah yang bersikap Diskriminatif dan tak kunjung merealisasikan usulannya sebagai Legislator untuk mengakselerasikan kepentingan Rakyat Madura yang ada di Kepulauan, disebut oleh Slamet Ariyadi S.Psi seperti usulan Pembangunan di Pulau Sapeken dan Kangean yang berbatasan dengan Makassar
Ia meminta Presiden untuk mengevaluasi jajarannya yang kurang peka dan kurang mampu menelaah akan pentingnya Pembangunan Masyarakat di Kepulauan khususnya yang ada di Madura.(SP)