Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Sikap Tegas Pemkab Indramayu" Segel Bisnis Kayu Al Zaytun

Jumat, 21 Juli 2023 | Juli 21, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-22T06:27:41Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 




Indramayu - Jurnalisme online 

Sikap tegas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terhadap gurtita bisnis Al Zaytun menjadi bukti komitmen. Setelah menyegel bisnis galangan kapal, Pemkab Indramayu kini menutup bisnis lain yang dikelola pimpinan Pondok Pesantrean Al Zaytun, Panji Gumilang. 


Terbaru Pemkab Indramayu menutup usaha penggergajian kayu yang lokasinya tidak jauh dari dari usaha galangan kapal di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. 



Respon penutupan usaha itu dipimpin langsung Kasat Pol PP Kabupatebn Indramayu, Teguh Budiarso, Kamis, 20 Juli 2023. Usaha milik Panji Gumilang itu disegel lantaran belum mengantongi izin lengkap yang dipesyaratkan oleh Pemkab Indramayu. 


Penutupan itu sekaligus menyampaikan klaim sikap Pemkab Indramayu yang tak pandang bulu dalam menegakkan aturan yang berlaku selama ini, terkait dengan dengan regulasi berusaha. 



"Jadi, kami mendapat laporan adanya usaha lain Al Zaytun. Setelah direlusuri, ternyata ada bisnis lain yaki kegiata penggerjaian kayu di lokasi yang tidak jauh dari bisnis galangan kapal," tukas Teguh, kepada sejumlah wartawan. 


Diberitakan sebelumnya, Pemkab Indramayu telah menutup bisnis pembuatan kapal yang dimiliki Panji Gumilang. Penutupan itu dilakukan karena usaha tersebut belum mengantongi izin lengkap. 


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPST), Ahmad Syadali, menyebut, seluruh bisnis yang dijalankan oleh Panji Gumilang belum memenuhi kelengkapan aturan yang dipsersyararatkan. 



Sehingga, kata dia, pihaknya harusnya melakukan tindakan tegas berupa penutupan usaha. 


"Soal penutupan tidak ada kaitan sama sekali soal polemik yang terjadi soal Al Zaytun. Kami hanya menegakkan aturan, agar seluruh pelaku usaha mengikuti aturan yang berlaku mulai di tingkat pusat hingga daerah,"tutupnya 



Atim sawano

×
Berita Terbaru Update