Jurnalisme.Online
- Terungkap sosok sopir taksi online (Gocar) yang membantu seorang ibu melahirkan di dalam mobil yang dikendarai di Palembang, Sumatera Selatan.
Detik-detik saat sopir taksi online membantu ibu melahirkan viral di media sosial sejak Kamis (6/7/2023).
Sopir taksi online bernama Hamid Saputra peristiwa bermula saat dia berada di sekitaran Museum Purbakala mendapat orderan mengantar penumpang pada Kamis dini hari sekira pukul 04.00 WIB.
Ketika sampai di titik jemput, Hamid melihat ada seorang perempuan hamil bersama bidan dan satu ibu-ibu.
"Jadi dia itu orderan kedua, dia pesan dari daerah Musi 6 tujuan rumah sakit AK Gani," ujarnya.
Hamid juga tak menyangka pelanggan yang dia bawa ternyata mau melahirkan.
Dia dulu pernah mendapat penumpang namun yang mengalami sakit, bukan pelanggan hendak melahirkan seperti ini.
"Jadi pas sampai di halaman rumah sakit itu, bidan sama ibu-ibu yang sama pasien itu langsung turun untuk mencari kursi roda dan minta ibu yang hamil itu untuk jangan mengeden dulu sebentar agar tidak langsung lahir di dalam,"
Lalu setelah mereka pergi tinggalah Hamid bersama dengan pasien sendiri di dalam mobil. Dengan rasa was-was dan takut, Hamid masih mendampingi customernya.
"Dia tadi sempet teriak-teriak, mengaduh, sama teriak sakit-sakit. Terus saya ini kan belum menikah juga ya jadi ada rasa takut ada rasa was-was juga karena ngga ada pengalaman seperti ini sebelumnya," ceritanya
Setelah beberapa saat pasien itu teriak kesakitan dan tidak kuat menahan, akhirnya bayi yang ada di perut ibu itu keluar di dalam mobilnya.
"Jadi pas ibu dan bidan itu balik ke mobil, di ibu hamil ini udah lahiran di dalam mobil saya, terus bayinya ditarok di atas perut ibunya sedang bidannya ngga tahu saya ngapain itu ya pokoknya bantu ibu hamil itu," ceritanya.
Beberapa saat kemudian, ibu yang baru melahirkan tersebut langsung dibawa ke dalam rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Meskipun ada rasa takut, Hamid juga merasa bahagia karena bisa membantu ibu itu sampai bisa lahiran.
Pada saat kejadian banyak warga yang turut mengerumuni mobilnya juga untuk melihat momen haru ini.
"Tadi saya juga langsung pergi, karena ibu itu juga langsung cepet-cepet masuk ke rumah sakit," tutupnya.
Kata Hamid, ini ada kejadian perdana yang dia alami.
Bagaimana tidak, setelah tiga tahun dirinya menjadi seorang sopir gocar baru kali ini lah perdana bagi dirinya mendapat customer yang mau melahirkan.
"Ada rasa takut, ada rasa seneng juga terharu si ya karena ini perdana banget buat saya dapat orderan seperti ini," ujarnya.
Belakangan terungkap ternyata ibu melahirkan dalam taksi online di Palembang masih berusia sekitar 15 tahun dan terpaksa harus lahiran di usia kandungan 7 bulan karena kondisi yang tak memungkinkan.
Dari keterangan ibu muda tersebut, ini adalah kali kedua ia akan melahirkan.
Fakta tersebut diungkap oleh Bidan Kusparwati yang membantu mengantarkan ibu melahirkan dalam taksi online di Palembang.
Kepada Tribunsumsel.com, Bidan Kusparwati mengatakan ada seorang wanita muda yang datang dan hendak melahirkan di kliniknya di Jalan P Sidong Lautan Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Melihat kondisi sang ibu, dia segera memberi pertolongan.
"Dia itu datang ke sini posisi sudah mau melahirkan, bukaannya juga sudah lengkap," kata Bidan Kusparwati.
Berbagai tindakan segera dilakukan bidan dikarenakan kondisi sang ibu yang akan segera melahirkan.
Dikarenakan itu pula, petugas klinik sampai tak sempat menulis identitas ibu muda itu sebab kondisinya yang membutuhkan pertolongan medis.
"Tapi kalau perkiraan berat bayi itu kecil kurang lebih 1300, jadi bagaimana pun kita ngga boleh merawat bayi kecil takut ngga menangis atau gimana," ceritanya.
Petugas klinik langsung memeriksa usia kandungan ibu muda tersebut dan diketahui janin masih dini.
Sehingga disimpulkan bayi tersebut akan lahir sebelum waktunya.
Tak hanya itu saja, usia dari pasien juga masih belia yakni kurang lebih usia 15 tahun.
Dari hal tersebut membuat tindakan yang dilakukan harus dengan benar-benar dan penuh hati-hati.
"Usia bayi tersebut masih sekitar 7 bulanan yang notabene masih belum waktunya melahirkan, namun saat itu bayi tersebut akak segera lahir," ujar Bidan Kusparwati
Menurut Bidan Kusparwati, pasiennya ini juga sudah pernah melahirkan anak pertama namun setelah melahirkan bayinya meninggal.
"Ini katanya anak kedua, namun yang pertama meninggal dunia karena janin Ibunya belum siap karena masih terlalu dini," terangnya.
Dia juga mengatakan dengan usia pasien yang masih dini merupakan hal berbahaya untuk seorang wanita hamil karena rahimnya belum siap untuk dibuahi.
"Kataku kenapa tidak KB, karena yang pertama baru 8 bulanan usia kandungan meninggal dan selang sebulan dari anaknya meninggal itu si pasien hamil lagi," bebernya.
Setelah 30 menit melakukan penanganan, Bidan Kusparwati akhirnya memutuskan pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit.
"Saya sudah menduga bahwa ada kemungkinan bayi bisa jadi lahir di mobil saat perjalanan ke rumah sakit. Karena itulah bidan yang ikut mendampingi telah menyiapkan obat dan alat medis untuk kemungkinan tersebut," terang dia.
Setelah itu bayi dan sang ibu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Bidan Kusparwati juga menerangkan dia tidak sempat mencatat identitas sang ibu tersebut.
Namun pasien tersebut melahirkan anak kedua ini berjenis kelamin perempuan.
"Saya tidak sempat catat identitas ibu bayi, karena saat itu kami langsung melakukan penanganan," tutupnya.
Sosok Hamid Saputra
Hamid diketahui belum menikah saat menolong ibu melahirkan.
Setelah viral, pria berusia 24 tahun ini mendapat rejeki tak terduga.
Dia diberikan apresiasi berupa uang tunai dan sembaki dari perusahaan taksi online yang menanguni, Gocar.
District Head Gojek Palembang, Agung Putra Mursy mengatakan, layanan yang ditunjukkan oleh sang driver dengan meringankan beban orang lain patut diapresiasi.
"Atas jasanya membantu pelanggan melahirkan di dalam mobilnya, mitra driver GoCar Amid mendapatkan apresiasi dari pihak Gojek Palembang, berupa uang tunai dan sembako, " kata Agung, Jumat (7/7/2023).
Selain apresiasi kepada Driver, pihaknya juga memberi hadiah untuk Customer Amid, sebagai tanda ucapan selamat atas kelahiran bayinya.
"Sementara untuk pelanggan, Gojek mengirimkan hadiah untuk kelahiran bayinya, " tambahnya.
Sementara Hamid mengungkapkan, ia tak menyangka akan mendapatkan customer yang akan melahirkan serta mendapat hadiah dari Gojek.
"Kalau saya senang bercampur tak menyangka juga mas. Senang bisa membantu ibu-ibu melahirkan dan senang juga dapat hadiah dari kantor (gojek), " ungkapnya.
Saat ini kondisi ibu dan bayinya hingga kini masih di dalam perawatan di Rumah Sakit AK Gani Palembang.
"Untuk Ibu yang baru saja melahirkan, saya ucapkan selamat. Semoga ibu dan Anaknya sehat selalu, dimurahkan rezekinya dan dimudahkan segalanya. Karena hal ini mengingatkan saya kepada ibu saya, " katanya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Bantu Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online, Sopir Gocar di Palembang Dapat Hadiah: Gak Menyangka
Sumber:Tribunnews.Com